TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, hari ini, Senin 24 Februari 2025 resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kado ulang dari negara untuk masyarakat.
Peluncuran CKG yang berlangsung di Puskesmas Kwamki Narama, melibatkan enam Puskesmas dalam kota Timika dan pinggiran yang nantinya akan menjadi pusat pelayanan.
Enam Puskesmas tersebut yakni, Puskesmas Karang Senang, Puskesmas Kwamki Narama, Puskesmas Bhintuka, Puskesmas Timika Jaya, Puskesmas Mapurujaya dan Puskesmas Limau Asri.
Hadir dalam peluncuran tersebut, Yonathan Demme Tangdilintin, Pj Bupati Mimika, dr. Silvanus Sumule, Kadinskes Papua Tengah dan Reynold Rizal Ubra, Kadinkes Mimika.
Hadir juga sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Mimika termasuk kepala Puskesmas serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Yonathan Demme Tangdilintin, dalam kesempatan itu mengharapkan dengan diluncurkan program CKG dapat mengurangi beban pelayanan kesehatan rujukan.
Termasuk dapat meningkatkan produktivitas masyarakat karena berkurangnya beban penyakit.
“Jika ditemukan penyakit risiko tertentu akan dilakukan tata laksana dan pemantauan oleh fasilitas kesehatan primer, baik Puskesmas maupun fasilitas kesehatan lain,” ujarnya kepada awak media.
Karenanya Yonathan berharap dukungan semua pihak agar peluncuran CKG ini, hadir sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak dialami masyarakat.
“Saya harap dukungan dari semua untuk memastikan bahwa layanan kesehatan itu diterima dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” pesannya
Silvanus Sumule, Kadinskes Papua Tengah mengatakan program CKG sebelumnya sudah dilakukan di enam Puskesmas di Nabire.
Namun menurutnya di Mimika sangat baik karena langsung meresmikan di enam Puskesmas yang dilengkapi fasilitas pendukung dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita tahu bersama program ini sudah dilakukan di Nabire, tetapi kalau kita bandingkan dengan Mimika lebih baik, karena dilengkapi dengan semua fasilitasnya,” puji Silvanus.
Meski demikian, Silvanus berharap Dinas Kesehatan Mimika segera mendorong 20 Puskesmas lainnya yang belum meluncurkan program ini, untuk berupaya melayani program CKG kepada masyarakat.
“Ada komitmen dari Dinkes Mimika untuk luncurkan itu di bulan Maret jadi kami (Provinsi-Red) akan memberikan dukungan untuk itu,” janji Silvanus.
Dikatakan, peluncuran CKG hadir sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia khususnya di Mimika
Pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai jenis penyakit yang bisa dicegah melalui deteksi dini.
Termasuk menjawab kebutuhan mendesak terkait tingginya angka kematian akibat penyakit yang seharusnya bisa dicegah. (Redaksi)