TIMIKA, Koranpapua.id– Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemerhati Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi demo damai di Kantor Bupati Mimika, Selasa 11 Februari 2025.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pertanggungjawaban terkait dugaan penyalahgunaan dana hibah oleh Ketua Umum HMI Cabang Mimika.
Aksi yang dikoordinir oleh Jidan Mu’tahim A itu, dengan membawa spanduk dan bendera Merah Putih. Mereka juga melakukan orasi di depan Kantor Bupati Mimika.
Dalam orasi, para mahasiswa ini menyampaikan tiga tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika.
- Pemerintah Daerah segera mengevaluasi dokumen laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika kepada HMI Cabang Mimika periode 2023-2024.
- Pemerintah Daerah tidak akan memberikan bantuan dana apapun kepada HMI Cabang Mimika sampai terbukti tidak bersalah terkait dugaan penyalahgunaan dana hibah oleh Ketua Umum HMI Cabang Mimika periode 2023-2024.
- Kejaksaan Negeri segera memeriksa dugaan penyalahgunaan dana hibah oleh Ketua Umum HMI Cabang Mimika periode 2023-2024.
Usai menyampaikan orasi, perwakilan mahasiswa menyerahkan aspirasi mereka kepada Yan Selamat Purba, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika.
Yan Selamat Purba dalam kesempatan itu mengatakan, Pemkab Mimika akan mengevaluasi dokumen laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah yang diberikan oleh Pemkab Mimika kepada HMI Cabang Mimika periode 2023-2024.
Yan Selamat juga menyampaikan bahwa pihaknya akan meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Mimika untuk memeriksa dugaan penyalahgunaan dana hibah tersebut.
AKP Djemi Renhard, Kapolsek Kuala Kencana mengatakan, pihak kepolisian akan terus memantau situasi dan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Kuala Kencana.
“Kami dari kepolisian hanya menghimbau apabila aksi demo sudah diterima dari pemerintah, maka kalian harus terbuka saat ditanya sehingga permasalahan ini bisa dicari solusi atas permasalahan yang ada,” ujar Renhard.
Aksi demo damai ini berakhir sekitar pukul 13.45 WIT, para mahasiswa pun bubar dengan aman dan terkendali. (Redaksi)