ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Disnakkeswan Targetkan Tahun 2025 Populasi Babi di Mimika Capai 6.000 Ekor

“Kami tidak mau mengambil risiko dengan mendatangkan babi dari luar. Pengembangan populasi hanya akan dilakukan dari induk lokal agar kita bisa mencegah penularan penyakit baru”.

7 Februari 2025
0
Disnakkeswan Targetkan Tahun 2025 Populasi Babi di Mimika Capai 6.000 Ekor

drh. Sabelina Fitriani, Kepala Disnakkeswan Mimika.(foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah berupaya meningkatkan kembali populasi ternak babi di daerah ini.

Upaya ini dilakukan pasca mewabahnya virus African Swine Fever (ASF) di Kabupaten Mimika pada tahun 2024 yang mengakibatkan belasan ribu ternak babi mati.

ADVERTISEMENT

drh. Sabelina Fitriani, Kepala Disnakkeswan Mimika, mengatakan pihaknya menargetkan 3.000 anak babi lahir pada tahun ini, sehingga populasi babi ditargetkan mencapai 6.000 ekor.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Target kami tahun ini ada kelahiran sekitar 3.000 anak babi dari induk lokal sehingga populasi bisa mencapai 6.000 ekor,” ujar Sabelina kepada awak media, Kamis 6 Februari 2025.

Baca Juga

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dalam upaya meningkatkan ternak babi, Sabelina menyebutkan, Disnakkeswan tidak mendatangkan babi dari luar Timika.

Hal ini dilakukan agar mencegah potensi penyebaran virus yang mungkin dibawa dari luar daerah.

“Kami tidak mau mengambil risiko dengan mendatangkan babi dari luar. Pengembangan populasi hanya akan dilakukan dari induk lokal agar kita bisa mencegah penularan penyakit baru,” tegasnya.

Selain memulihkan populasi babi, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa bibit babi kepada peternak Orang Asli Papua (OAP).

Sedangkan untuk, peternak non-OAP diberikan bantuan berupa pakan ternak. “Melalui dana Otsus, kita bagikan 200 bibit babi bagi peterbak OAP dan pakan bagi peternak non OAP,” pungkasnya.

Ia mengakui, dengan anggaran yang terbatas, bantuan yang diberikan belum menyasar pada semua peternak. Bantuan akan diberikan secara bertahap berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

Kepada peternak, Sabelina berpesan agar selalu menjaga kebersihan kandang serta selalu mengantisipasi adanya wabah ASF yang mungkin saja masih ada. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025
Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

30 Juni 2025
Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

30 Juni 2025
Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

30 Juni 2025
Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

30 Juni 2025

POPULER

  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1054 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    547 shares
    Bagikan 219 Tweet 137
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

    531 shares
    Bagikan 212 Tweet 133
Next Post
Sudah Berlangsung Lama, Kantor Kampung Limau Asri Timur Tidak Ada Aktivitas, Warga Kecewa

Sudah Berlangsung Lama, Kantor Kampung Limau Asri Timur Tidak Ada Aktivitas, Warga Kecewa

Kopkar Sejahtera Abadi Bank Papua Mimika  Bukukan Laba Tahun Buku 2024 Sebesar Rp.1.532.398.409

Kopkar Sejahtera Abadi Bank Papua Mimika  Bukukan Laba Tahun Buku 2024 Sebesar Rp.1.532.398.409

Perahu Fiber Angkut Empat Orang dari Timika Tujuan Asmat Dilaporkan Hilang

Perahu Fiber Angkut Empat Orang dari Timika Tujuan Asmat Dilaporkan Hilang

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id