TIMIKA, Koranpapua.id- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim berhasil menyita dua senjata api jenis Pistol Glock dari dua anggota polisi yang gugur di Kabupaten Puncak Jaya.
“Kedua senjata tersebut telah berada di Markas TPNPB sebagai aset kami dan jika aparat militer berkeinginan untuk mengambil senjata dinas anda, silahkan datang ke Markas kami,” Kata Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.
Lebih jauh kata Sebby, PIS TPNPB juga melaporkan dari Wamena bahwa pesawat Herkules milik TNI AU dari Jayapura telah memasuki Kota Wamena sejak Rabu, 22 Januari 2025 pukul 10.15 pagi.
Dan telah menurunkan logistik perang bersama pasukan militer dalam misi operasi dan pertempuran melawan pasukan TPNPB.
Dalam laporan lebih lanjut PIS TPNPB membeberkan bahwa seluruh aparat Militer Pemerintah Indonesia yang di turunkan di Wamena akan dibagi ke wilayah zona merah dalam misi operasi dan pengamanan negara dari pejuang kemerdekaan Papua.
Terkait dengan hal tersebut Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tidak melakukan intimidasi.
Serta melakukan penangkapan dan penembakan secara brutal yang dilakukan oleh aparat militer terhadap warga sipil yang tidak bersalah di wilayah konflik bersenjata di tanah Papua.
“Kami juga menyampaikan kepada aparat militer Indonesia yang baru memasuki wilayah perang di Papua bahwa, nyawa anda tak berguna bagi Negara Indonesia”.
“Sebab, anda adalah suruhan Prabowo Subianto yang harus ditembak mati oleh TPNPB di Papua dan Presiden Prabowo Subianto sengaja membuat istri dan anak anda menjadi janda dan yatim piatu setelah anda mati ditangan kami,” tegas Sebby Sambom. (Redaksi)