ADVERTISEMENT
Senin, Oktober 6, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

14 Anak Buah Kapal KM ASPAC 3 Belum Ditemukan, Pencarian Meluas ke Perairan Fakfak  

Kondisi perairan yang dikenal memiliki arus kuat dan ombak besar menjadi tantangan utama dalam proses pencarian.

20 Desember 2024
0
14 Anak Buah Kapal KM ASPAC 3 Belum Ditemukan, Pencarian Meluas ke Perairan Fakfak  

Monce Brury, Kepala Kantor SAR Sorong. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

SORONG, Koranpapua.id- Pencarian terhadap korban tenggelamnya KM ASPAC 3 di perairan antara Misool, Raja Ampat dengan Seram Maluku, Sabtu 14 Desember 2024, masih terus berlanjut.

Sampai dengan kemarin, 14 Anak Buah Kapal (ABK), termasuk bangkai kapal belum berhasil ditemukan.

ADVERTISEMENT

Jajaran Kantor SAR Sorong memperluas areal pencarian sampai kearah perairan Fakfak, Papua Barat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini disampaikan Monce Brury, Kepala Kantor SAR Sorong dalam keterangannya, Kamis malam 19 Desember 2024.

Baca Juga

Antrean Panjang di SPBU, Bupati Mimika Pastikan Pasokan Segera Normal, Pertamax Eceran Tembus Rp35 Ribu Per Liter

60 Kg Gelembung Ikan Tujuan Surabaya Jalani Pemeriksaan di Bandara Mozes Kilangin Timika

Mendukung upaya pencarian, SAR Sorong mendapatkan bantuan dari armada KPLP Tual, yang melaksanakan pencarian di perairan Seram.

Meski sudah melakukan upaya pencarian dari Bula, Pulau Misool hingga Kabupaten Fakfak, namun belum berhasil menemukan para korban.

“Hasil masih nihil termasuk bangkai kapal KM ASPAC 3, titik awal hanyut pun belum diketahui lebih detail. Pencarian hari pertama hanya menemukan serpihan dan cool boks serta life jacket di tengah laut,” jelasnya.

Untuk diketahui KM ASPAC 3 bertolak dari Pelabuhan Perikanan Sorong pada Selasa 10 Desember 2024 sekitar pukul 23.00 WIT.

Kapal mengangkut 17 ABK termasuk nakhoda untuk mencari ikan di wilayah perairan Misool.

Kapten KM ASPAC 17 melaporkan koordinat terakhir kapal pada Sabtu 14 Desember 2024 sekitar pukul 14.00 WIT di posisi 2°28’12.00”S – 130°8’38.40”T.

Pada Senin 16 Desember 2024, dua ABK ditemukan selamat oleh KM ASPAC 17 di posisi koordinat 2°35’1.06”S – 130°30’1.07”T, setelah mereka terapung di sekitar rumah ikan apung (rompong).

Kasi Operasi Kantor SAR Sorong Hidayat mengatakan, kondisi perairan yang dikenal memiliki arus kuat dan ombak besar menjadi tantangan utama dalam proses pencarian. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Penataan Kelembagaan, Pemkab Mimika Bentuk OPD Baru, ‘Dinas Pariwisata dan Budaya’

Penataan Kelembagaan, Pemkab Mimika Bentuk OPD Baru, ‘Dinas Pariwisata dan Budaya’

6 Oktober 2025
Antrean Panjang di SPBU, Bupati Mimika Pastikan Pasokan Segera Normal, Pertamax Eceran Tembus Rp35 Ribu Per Liter

Antrean Panjang di SPBU, Bupati Mimika Pastikan Pasokan Segera Normal, Pertamax Eceran Tembus Rp35 Ribu Per Liter

6 Oktober 2025
60 Kg Gelembung Ikan Tujuan Surabaya Jalani Pemeriksaan di Bandara Mozes Kilangin Timika

60 Kg Gelembung Ikan Tujuan Surabaya Jalani Pemeriksaan di Bandara Mozes Kilangin Timika

6 Oktober 2025
643 Unit Kendaraan Plat Luar Beroperasi di Papua, Masih Ratusan yang Belum Terdaftar

643 Unit Kendaraan Plat Luar Beroperasi di Papua, Masih Ratusan yang Belum Terdaftar

6 Oktober 2025
Pencarian Berakhir, Seluruh Korban Insiden GBC Freeport Ditemukan Meninggal Dunia

Pencarian Berakhir, Seluruh Korban Insiden GBC Freeport Ditemukan Meninggal Dunia

6 Oktober 2025
Untuk Pertama Kalinya, Kepengurusan KADIN  Papua Tengah dan Delapan Kabupaten Dilantik Bersamaan di Timika

Untuk Pertama Kalinya, Kepengurusan KADIN  Papua Tengah dan Delapan Kabupaten Dilantik Bersamaan di Timika

6 Oktober 2025

POPULER

  • 10 Sekolah di Mimika Gagal Dapat Revitalisasi, Bupati Johannes Rettob Sesalkan Kinerja Dinas Pendidikan

    10 Sekolah di Mimika Gagal Dapat Revitalisasi, Bupati Johannes Rettob Sesalkan Kinerja Dinas Pendidikan

    751 shares
    Bagikan 300 Tweet 188
  • Burunon Kasus Korupsi Rp7,9 Miliar di Papua Barat Dibekuk Tim SIRI Kejagung

    619 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Kecewa Soal Beasiswa, Puluhan Mahasiswa OAP Datangi Disdik Mimika, Pegawai Diusir Keluar Kantor, Ini Tanggapan Lemasko

    614 shares
    Bagikan 246 Tweet 154
  • Berbenturan dengan Nurani, Artis Edo Kondologit Mundur dari Anggota DPRD Papua Barat Daya

    606 shares
    Bagikan 242 Tweet 152
  • Tiga Mantan Pejabat di Mimika Masih Kuasai  Empat Mobil Dinas, Upaya Penarikan Belum Berhasil

    581 shares
    Bagikan 232 Tweet 145
  • FPK Mimika Gandeng 31 Paguyuban, Gelar Aksi Bersih Kota Sambut HUT ke-29

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Insiden Berdarah Yahukimo, Seluruh Korban Tewas dan Selamat Berhasil Dievakuasi, Ini Daftar Namanya

    571 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
Next Post
Ajak Jaga Kamtibmas, Kapolres Mimika Duduk Bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama

Ajak Jaga Kamtibmas, Kapolres Mimika Duduk Bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama

Polisi Olah TKP Kasus Penikaman di Belakang Hotel Serayu, Pelaku Reka 14 Adegan

Polisi Olah TKP Kasus Penikaman di Belakang Hotel Serayu, Pelaku Reka 14 Adegan

Pelestarian Noken Papua Hadapi Tantangan Penggantian Bahan Baku Alami dengan Benang Sintetis

Pelestarian Noken Papua Hadapi Tantangan Penggantian Bahan Baku Alami dengan Benang Sintetis

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id