TIMIKA, Koranpapua.id- Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika, Papua Tengah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga Mimika tetap aman dan damai.
Momentum Christmas Day (Hari Natal) yang sebentar lagi akan dirayakan umat Nasrani, menjadi bagian terpenting untuk menebar cinta kasih dan persaudaraan.
Dengan demikian ada hikmad tersendiri di hari kelahiran Yesus Keristus tanggal 25 Desember nanti.
Himbaun ini disampaikan Luky Mahakena, S.Sos, M.Si, Ketua FKDM Mimika melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi koranpapua.id, Kamis 19 Desember 2024.
“Hari Natal perlu dirayakan dengan suasana cinta kasih, damai dan persaudaraan yang utuh bagi semua warga Mimika,” ujar Luky.
Mantan Rektor Univesitas Timika (UTI) ini menyampaikan, jalinan kasih persaudaraan bagi umat Nasrani bersama umat Islam, Hindu dan Budha di Mimika sudah terawat sangat baik selama ini.
Karena itu, Luky berharap nilai persaudaraan yang penuh kekeluargaan terus dipertahankan agar semboyan ‘Mimika Rumah Kita Bersama Aman dan Damai” dapat terus terwujud.
Luky menuturkan, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah usai di tanggal 27 November lalu.
Khusus di Kabupaten Mimika, FKDM menilai semua proses sudah berjalan baik, dan semua masyarakat Mimika telah menunjukan integritas dan konsistensi merawat kedamaian.
Karenanya, Luky berharap agar semua dinamika pasca Pilkada sudah saat ditinggalkan, biarkan semua proses berlanjut sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku.
“Saat ini waktunya untuk menyambut kedatangan Yesus Sang Juru Selamat, mari kita berdamai dengan hati, berdamai dengan semua saudara kita sehingga Natal tahun ini berjalan aman dan penuh bahagia,” pungkasnya.
FKDM juga menyampaikan apresiasi terbaik kepada Kapolres Mimika, Damdim 1710 Mimika serta semua jajaran TNI-Polri yang sudah mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan tenteram.
“Jika kita lihat Mimika paling aman jima dibandingkan dengan kabupaten lain di Bumi Cenderawasih yang terjadi konflik setelah Pilkada. Ini yang perlu dipertahankan,” imbuhnya. (Redaksi)