TIMIKA, Koranpapua.id- Dalam dua hari terakhir terakhir, Rabu 18 Desember dan Kamis 19 Desember 2024, ditemukan dua mayat diduga korban pembunuhan di dua lokasi berbeda di Timika, ibukota Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Informasi terkait kasus pembunuhan ini menjadi perbincangan hangat sebagian besar warga Timika. Mereka mempertanyakan apa yang menjadi motif dari pembunuhan itu?
AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika kepada awak media, Kamis 19 Desember menegaskan, kasus pembunuhan yang terjadi dalam dua hari terakhir ini, tidak ada kaitannya dengan politik, apalagi membawa nama suku tertentu.
“Itu tindak pidana murni yang mana berawal dari saling senggol di kendaraan. Jadi tidak ada melebar kemana mana,” tegasnya.
Dikatakan, pelaku sudah ditangkap beserta barang buktinya dan akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
Kepada masyarakat, Kapolres menghimbau agar tidak membawa nama suku dalam peristiwa ini.
“Kita keluarga besar semua masyarakat Mimika. Ini Bulan Desember, bulan Natal bulan sukacita penuh kedamaian. Jangan nanti terprovokasi akibat isu-isu yang tidak bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuh Kapolres.
Dikatakan, polisi telah berkoordinasi dengan keluarga korban, agar dipercayakan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengungkap peristiwa ini.
“Kemarin Kasatreskrim sudah koordinasi dengan keluarga untuk dipercayakan kepada kepolisian. Jadi kita sudah ungkap dan sudah selesai,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada Rabu 18 Desember malam, ditemukan mayat seorang pria di pinggir Jalan Ringroad Mile 23 menuju Bandara Mozes Kilangin.
Saat ditemukan, korban yang diduga dibunuh itu, mengenakan jaket hitam dan celana jeans berwarna terang mengalami luka sabetan di wajah.
Tidak jauh dari mayat tersebut ditemukan satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi PA 4691 HJ.
Sementara pada Kamis 19 Desember 2024, kembali ditemukan jenazah di area Irigasi, Timika.
Jazad korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WIT oleh warga sekitar yang kemudian dilaporkan ke polisi. Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka akibat benda tajam. (Redaksi)