SARMI, Koranpapua.id– Samuel Mamawiso yang merupakan anak mantan Kepala Kampung Sasawapece, Distrik Apawer Hulu, Sarmi dinyatakan tenggelam di Kali Orey pada Sabtu 26 Oktober sekira pukul 15.00 WIT.
Keluarga yang melakukan pencarian selama satu hari di Kali Orey tepatnya di Pemda 1, Jalan Manibor tidak berhasil menemukan korban.
Keluarga akhirnya memutuskan untuk melaporkan hilangnya korban ke Mapolsek Sarmi Kota.
Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung bergerak cepat melakukan pencarian dengan menyusuri aliran kali.
Dalam pencarian itu, korban yang beralamat di Jalan Manibor, Pemda 1, Kampung Lembah Neidam, Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, akhirnya ditemukan masih dalam keadaan hidup pada besok hari tanggal 27 Oktober 2024.
Iptu Suhartono, S.Sos, Kapolsek Sarmi Kota menjelaskan, korban dinyatakan hilang pada Sabtu 26 Oktober 2024.
Menurut Kapolsek, setelah mendapatkan laporan itu, dirinya bersama anggota menuju TKP dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kabag Ops Polres Sarmi.
Kemudian pada pukul 18.00 WIT, Kabag Ops dan KBO Intelkam Polres Sarmi tiba di rumah korban.
Kepada Kabag Ops, saksi Ruben Namso menerangkan bahwa sebelum tenggelam korban terlihat lari bolak balik kearah Kali Orey.
Saksi Ruben Namso sempat menegur korban, namun tidak begitu lama saksi Ruben Namso melihat korban lari kencang menuju Kali Orey dan tidak kembali lagi.
Saksi dan keluarga yang melakukan pencarian tidak berhasil menemukan korban, sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Sarmi Kota.
Suparmin, S.I.P., M.H, Kapolres Sarmi melalui AKP Handry M, Kabag Ops bersama Iptu Suhartono, Kapolsek Sarmi Kota mengatakan, dalam pencarian korban, Sat Pol Airud Polres Sarmi berkoordinasi dengan pihak SAR Sarmi.
Sekira pukul 19.40 WIT, anggota Sat Polair Polres Sarmi dan anggota SAR tiba di TKP dan melakukan pencarian dengan menyusuri pinggiran Kali Orey.
Karena cuaca dan peralatan tidak mendukung untuk sementara pencarian dihentikan dan dilanjutkan pencarian esok harinya.
Pada hari Minggu 27 Oktober 2024 sekira pukul 06.30 WIT, saksi Yusup Sarone bersama saksi Marten Weraso ditemani empat saksi lainnya menyeberangi Kali Orey menggunakan rakit untuk melakukan pencarian.
Pencarian akhirnya berhasil menemukan korban sekitar pukul 06.37 WIT. Saat ditemukan korban dalam keadaan tidak tidak memakai baju dan duduk di bawah akar kayu yang ada di pinggir kali
Korban yang sudah kedinginan, lemas dan tidak bisa diajak bicara, kemudian dievakuasi ke atas rakit untuk selanjutnya dibawa menuju rumah korban untuk dilakukan perawatan. (Redaksi)