AGATS, Koranpapua.id- PT Freeport Indonesia (PTFI) mendukung para seniman dalam Festival Asmat Pokman (FAP) ke-37 tahun 2024 melalui penyaluran 520 paket bahan makanan bergizi.
Atas dukungan Freeport ini menuai tanggapan dan apresiasi langsung dari Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia.
Apresiasi ini Sandiaga Uno sampaikan usai menghadiri pembukaan Festival Asmat 2024 yang berlangsung di Asmat, Selasa 8 Oktober 2024.
Sandiaga Uno juga mengapresiasi semua pihak yang mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua Selatan, salah satunya Festival Asmat Pokman ke-37 tahun 2024.
Festival ini berlangsung di Lapangan Yos Sudarso, Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan mulai tanggal 7 sampai 11 Oktober 2024.
Terdapat beragam kegiatan selama festival di antaranya, karnaval budaya Asmat, Asmat body painting, manuver perahu di Sungai Asuwets.
Ada juga pameran mengukir dan menganyam, trip bakau, dan lelang karya seni, dan lain sebagainya.
Festival ini digagas oleh Keuskupan Asmat didukung penuh Pemerintah Kabupaten Asmat.
Bantuan pangan ini diserahkan oleh Chris Zimmer, Executive Vice President (EVP) Technical Services PTFI diterima secara simbolis oleh Mgr. Aloysius Murwito, Uskup Agats di Kantor Keuskupan Agats, Selasa 8 Oktober 2024.
“PTFI mempunyai komitmen dalam mendukung pelestarian budaya, salah satunya dengan mendukung pelaksanaan Festival Budaya Asmat,” kata Chris.
Ia berharap FAP bisa menjadi wadah bagi seniman dan pengukir muda dalam menunjukkan bakat dan prestasi.
Dijelaskan, dukungan dalam bentuk bahan pangan bergizi ini bukannya tanpa alasan. Ini merupakan komitmen untuk mendukung kesehatan masyarakat Papua.
PTFI yakin dengan bahan pangan yang sehat dan bergizi, maka setiap individu dapat berkarya dan berkontribusi untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat, serta untuk Papua.
Mgr. Aloysius Murwito, Uskup Agats menyampaikan rasa suka cita dan apresiasi atas dukungan PTFI kepada para seniman Asmat.
Pemberian bantuan ini sangat bermanfaat bagi para perajin dan seniman.
Selanjutnya paket bahan makanan diolah menjadi makanan bergizi oleh Seksi Konsumsi FAP dan dibagikan kepada para seniman, pengukir, penganyam yang berpartisipasi pada kegiatan FAP. (Redaksi)