TIMIKA,Koranpapua.id- Raimondus Arnold Kelananganme, satu dari 12 nama yang lolos seleksi menyatakan mundur dari tahap seleksi empat besar sebagai Wakil Direktur Pengawasan dan Evaluasi Program YPMAK.
Keputusan mundur ini dilakukan Raimondus setelah mengikuti tahapan pembahasan hasil dan offering yang berlangsung tanggal 30 Juli 2024 lalu.
Raimondus mengatakan, pada tahapan pembahasan hasil dan offering terdapat syarat baru yakni, harus mundur dari organisasi yang selama ini diikutinya.
Padahal sebelumnya persyaratan calon pengurus pada poin lima, hanya mundur dari tempat pekerjaan.
“Syarat harus keluar dari organisasi pada saat pembukaan pendaftaran awal tidak ada,” ujar Raimondus kepada koranpapua.id, Jumat 2 Agustus 2024.
Terkait syarat mundur dari organisasi, dirinya sudah sempat menyampaikan protes kepada Panitia Seleksi (Pansel) pada tahap pembahasan hasil dan offering pada tanggal 30 Juli lalu.
“Kalau untuk pekerjaan saya sudah mundur sejak 1 September 2023,” jelas Raimondus.
Putra Amungme ini mengatakan surat pengunduran dari seleksi Wadir sudah diserahkan langsung kepada Pansel pada hari ini, Jumat 2 Agustus 2024.
Dengan adanya keputusan mundurnya Raimondus, maka saat ini tinggal 11 nama yang akan mengikuti seleksi akhir penentuan empat nama pengurus utama YPMAK.
Simon Kasamol, Praktisi Hukum Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Simon Kasamol dan Rekan Mimika mengatakan, dengan mundurnya Raimondus maka posisi jabatan Wakil Direktur Pemantauan dan Evaluasi Program tinggal dua orang.
Keduanya yaitu, Fansiskus Xaverius Wanmang dari Amungme dan Hendhaotje Watory yang berasal dari Papua lain.
Dengan tersisa dua calon ini, Simon berharap posisi Wakil Direktur Pemantauan dan Evaluasi Program harus bisa dipertahankan untuk dijabat oleh Fansiskus Xaverius Wanmang.
Menurutnya, dengan mempertahankan Fansiskus, ini membuktikan Freeport merealisasikan apa yang dikatakan selama ini, bahwa kehadirannya ingin mengembangkan putra-putri Amungme dan Kamoro.
Sementara jabatan Ketua Pengurus (Direktur) dari tiga orang nama yakni Antonius Kemong (Amungme), Leonardus Tumuka (Kamoro) dan Yohanis Mamiri (Kamoro).
Dengan tiga nama tersebut sudah sangat jelas akan dipegang antara Amungme atau Kamoro.
Kemudian jabatan Wakil Direktur Perencanaan dan Program semua Amungme atas nama Adolfina Kuum, Feri Magai Uamang dan Lazarus Bugaleng.
Sedangkan untuk jabatan Sekretaris (Wakil Ketua Pendukung) satu dari Suku Mee dan dua orang dari Papua lain yang menjadi perwakilan lima suku kekerabatan.
Meski demikian keputusan menentukan siapa yang harus menjabat dikembalikan kepada tujuh Pembina YPMAK. (Redaksi)