ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Nusantara

Buka Jalan Tani di Desa Tomberabu I, Pemkab Ende Gelontorkan Dana Rp419.383.000

Pemerintah tidak mempunyai dana untuk ganti untung kepada pemilik tanah. Pemerintah hanya menyiapkan anggaran untuk pembukaan jalan.

2 Agustus 2024
0
Buka Jalan Tani di Desa Tomberabu I, Pemkab Ende Gelontorkan Dana Rp419.383.000

Sebuah excavator milik kontraktor membuka jalan usaha tani di Kampung Mbegho menuju kampung lama Wologai yang disambut baik oleh warga setempat, Rabu 31 Juli 2024. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Pemerintah Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun anggaran 2024 menggelontorkan dana Rp419.383.000 untuk proyek pembangunan jalan tani di Desa Tomberabu I.

Dominikus Resi, Kepala Desa Tomberabu I, Kecamatan Ende menjelaskan anggaran sebesar itu untuk membiayai tiga proyek fisik terkait dengan pembukaan jalan tani.

ADVERTISEMENT

Pertama, pembukaan jalan dari Tombegeru menghubungkan Kampung Lianggere Desa Tomberabu II sebesar Rp.142.383.000.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Proyek ini didanai dari pos anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ende dengan volumen pekerjaam 1600m3 dan dikerjakan oleh CV Fasilitas.

Baca Juga

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Kedua, pekerjaan pembangunan rehabilitasi dan pemeliharaan jalan usaha tani dengan sumber Dana Alokasi Umum (DAU) pada Dinas Pertanian.

Jalan ini dibuka dari Kampung Mbengho menuju kampung lama Wologai.

Paket pekerjaannya ditangani oleh CV. Ariles Design dengan dana sebesar Rp135 juta dan kontraktor pelaksana CV Artha Kencana.

Domi menuturkan ada beberapa pertimbangan dibangunnya jalan dari Mbegho-Kampung lama Wologai yang panjangnya tidak sampai satu kilo meter.

Diantaranya membuka akses menghubungi kampung lama Wologai yang nantinya sebagai persiapan untuk tempat pemakaman umum Kampung Mbengho yang baru. Karena beberapa tahun kedepan lokasi pekuburan lama di sebelah kampung hampir penuh.

Tujuan lainnya dibukanya jalan tersebut karena terdapat banyak kebun warga yang ditanami tanaman pertanian.

Sehingga dengan adanya akses jalan ini akan membantu mempermudah aktivitas warga tani untuk mengangkut hasil kebun menggunakan kendaraan roda dua.

Ketiga, proyek lanjutan pembukaan jalan dari Kampung Puumbindi menuju lahan pertanian di Ndetura.

Akses jalan yang sama selama dua tahun dimasa pemerintahan desa terdahulu sudah dibuka sampai di lokasi pengambilan air minum Kezipuzu.

Pembangunan tahap ketiga ini menggunakan APBD Ende Tahun 2024 pos dana Dinas Pekerjaan Umum, mulai dari titik pengambilan air Kezipuzu menuju Ndetura sebesar Rp142.000.000.

Paket proyek ini dimenangkan oleh CV. Sela dengan volume pekerjaan 1600m3.

“Kita perkirakan kalau dapat lagi perhatian dari pemerintahan untuk tiga tahun angggaran, jalan sudah bisa sampai di lahan pertanian kopi, kunyit dan halia masyarakat di Ndetura,” jelas Domi.

Terkait berapa besar dana untuk dua tahun sebelumnya, Domi mengaku tidak diketahuinya karena pada saat itu belum menjabat sebagai kepala desa.

Dikatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan jalan Kezipuzu-Ndetura, jalan usaha tani Mbegho-Kampung lama Wologai dan Mbotugeru-Lianggere berdasarkan hasil usulan pada Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).

Program-program jalan ini diinput oleh Tim Assistensi Bappeda Ende kemudian dimasukan dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

“SIPD ini yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan daerah menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan,” jelasnya.

Domi mengakui dengan dibangunnya jalan ini sesuai dengan visi misinya pada saat dirinya maju calon sebagai kepala desa.

Dengan adanya pembukaan akses jalan tani ini, Domi mengaku hampir 80 persen disambut baik oleh masyarakat, sedangkan 20 persen warga kurang antusias dengan beberapa alasan.

Mereka kurang antusias karena jalan yang dilalui melewati lahan yang sudah dipenuhi tanaman pertanian umur panjang (kopi, cengkeh, kemiri) yang selama ini sudah memberikan hasil sebagai penopang ekonomi keluarga.

Walaupun demikian, lanjut Domi sebelum dilakukan pembukaan lahan sudah didahului dengan tahapan sosialisasi dan survei lapangan guna mengetahui lahan siapa saja yang nantinya dilewati alat berat pada saat jalan dibuka.

Tahap selanjutnya mendatangi pemilik lahan meminta persetujuan. Setelah disetujui pemilik lahan wajib menandatangani berita acara pembebasan lahan sebagai dasar hukumnya.

Langkah yang diambil ini sesuai dengan permintaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas PU dan Dinas Pertanian. Bahwa sebelum anggaran turun pemerintah desa harus memasukan proposal dan berita acara persetujuan pembebasan lahan.

“Tujuannya supaya pada saat kontraktor masuk buka jalan tidak ada lagi muncul aksi protes dari pemilik kebun karena alasan tanamannya rusak,” pungkasnya.

Kepada warga, Domi menjelaskan pemerintah tidak mempunyai dana untuk ganti untung kepada pemilik tanah. Pemerintah hanya menyiapkan anggaran untuk pembukaan jalan.

Terkait pembangunan jalan, Domi sudah berkoordinasi dengan ketiga kontraktor pemenang tender agar hanya menggunakan satu excavator saja.

Tujuannya supaya menyelamatkan badan jalan yang sudah dirabat semen supaya tidak mengalami kerusakan.

“Jadi alat setelah buka jalan Mbotugeru-Lianggere saya minta lanjut buka Jalan Mbegho-Wologai dan Kezipuzu-Ndetura. Sehingga hanya dua kali lewat saja. Pada saat naik dan turun atau pulang,” tandasnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Marianus Maknaipeku Soroti Program Fisik OPD Banyak Diakomodir Dalam Pokir DPRD Mimika

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

1 Juli 2025
Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

1 Juli 2025
Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

1 Juli 2025
Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

1 Juli 2025
Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025

POPULER

  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1055 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    564 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    559 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

    531 shares
    Bagikan 212 Tweet 133
Next Post
Januari- Juli 2024 Terdapat 116 Pasangan Suami Istri di Timika yang Ajukan Perceraian

Januari- Juli 2024 Terdapat 116 Pasangan Suami Istri di Timika yang Ajukan Perceraian

Ucapkan Selamat, Empat yang Terpilih Menjadi Pejabat Utama YPMAK Adalah Terbaik

Ucapkan Selamat, Empat yang Terpilih Menjadi Pejabat Utama YPMAK Adalah Terbaik

Raimondus Kelanangame Mundur dari Seleksi Wadir Pengawasan dan Evaluasi Program YPMAK

Raimondus Kelanangame Mundur dari Seleksi Wadir Pengawasan dan Evaluasi Program YPMAK

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id