TIMIKA, Koranpapua.id- Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Mimika melaksanakan rapat evaluasi menuju Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-XIV se- Papua.
Rapat yang juga melibatkan pendamping dan pelatih berlangsung di Sekretariat LPPD Mimika, Selasa 25 Juni 2024.
Dalam rapat itu dievaluasi sejumlah persiapan terkait keikutsertaan kontingen Pesparawi Mimika dalam ivent Pesparawi tingkat provinsi se- Papua yang akan berlangsung di Kabupaten Keerom tanggal 2-8 Desember 2024.
Pendeta Yance Nombere, Sekretaris LPPD Mimika kepada koranpapua.id mengungkapkan, inti dari rapat itu adalah mendengarkan kendala yang dihadapi para pelatih dan pendamping.
Sekaligus pelatih dan pendamping melaporkan perkembangan latihan agar menjadi masukan bagi pengurus LPPD.
“Kami mendengar apa yang disampaikan pelatih dan pendamping tentang kendala yang mereka hadapi, termasuk progres latihan, sehingga menjadi masukan bagi pengurus untuk mendorong mereka agar siap menuju Keerom,” ujar Yance.
Menurut Yance, keseriusan latihan bagi setiap peserta paduan suara menjandi penting, sehingga pada perlombaan nanti kontingen Mimika mampu menampilkan yang terbaik dengan target juara umum.
“Kalau latihan tidak maksimal, baru kita pertahankan, ini kan nanti merusak persiapan kontingen untuk lomba nanti,” tandasnya.
Karenanya LPPD memberikan kewenangan kepada pelatih, apabila pada sesi latihan terdapat peserta yang tidak disiplin dapat diberhentikan dan dicari pengganti.
“LPPD tetap optimis Mimika menjadi juara umum, karena di Keerom nanti itu sudah per provinsi, baik yang induk ataupun yang baru jadi kita tetap optimis akan meraih juara umum,” ujar Yance optimis.
Pada kesempatan yang sama Antonius Tapipea, ST, Ketua Harian LPPD Mimika menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika yang sudah memberikan dukungan selama ini.
“Pemda sudah memberikan bantuan anggaran yang cukup kepada LPPD guna mengikuti Pesparawi di Keerom. Mewakili semua pengurus kami sampaikan terima kasih,” ucap Anthon.
Dikatakan, meski pelaksanaan Pesparawi yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung Juli diundur ke Desember 2024, namun LPPD tetap melakukan pengembangan bagi pelatih lokal melalui anggaran yang diberikan Pemda Mimika.
“Anggaran dari Pemda akan kami gunakan untuk pelatihan pengembangan bagi pelatih lokal, sehingga mengurangi mendatangkan pelatih Nasional,” jelasnya.
LPPD akan mengirim pelatih dari Mimika untuk mengikuti pelatihan di yayasan yang punya kompetensi di Indonesia, sehingga dapat mengasa kemampuan pelatih.
“Mereka akan diberi SK LPPD, sehingga kami perlu mengasa kemampuan mereka melalui lembaga yang punya kompetensi,” timpal Anthon.
Pihaknya juga perlu mendatangkan pemateri Nasional dari luar Timika untuk meningkatkan kualitas peserta dari 12 kategori jelang lomba nanti.
Mendukung itu, Anthon berharap Pemda Mimika dapat merealisasikan pengajuan anggaran pada APBD Perubahan 2024. (Redaksi)