TIMIKA,Koranpapua.id – Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua Tahun 2024 sudah berlangsung tadi malam, Minggu 23 Juni 2024.
Acara pembukaan yang dipusatkan di pelataran Gedung Eme Neme Yauware dan berlangsung cukup spektakuler itu, dihadiri empat Penjabat (Pj) Gubernur dari empat provinsi di Tanah Papua.
Perlombaan MTQ XXX 2024 yang mengusung tema ‘Mewujudkan masyarakat cinta Alquran yang bermartabat di Bumi Cenderawasih’ dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran oleh Ustadzah Wardatun Nisa, Qoriah Internasional.
Menyusul Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur Papua memencet tombol sirine sebagai tanda perlombaan MTQ dibuka secara resmi.
Ridwan Rumasukun ketika memencet tombol sirene didampingi Pj Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Pj Gubernur Provinsi Papua Barat, Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Pj Gubernur Provinsi Papua Tengah, Pj Gubernur Provinsi Papua Selatan.
Ikut mendampingi, Johannes Rettob, Plt, Bupati Mimika dan para bupati dan wali kota se-Tanah Papua, Kakanwil Kemenag Papua, Ketua LPTQ Provinsi Papua, Forkompinda se-Papua, Anggota DPRD Mimika, Staf Ahli Bupati dan Asisten Setda Mimika serta pimpinan OPD Pemda Mimika.
Serta pimpinan Ormas Islam, tokoh agama, dewan hakim, para kafilah dan official dari 19 kabupaten/kota peserta MTQ. Perhelatan ajang rutin dua tahunan ini juga disaksikan oleh ribuan masyarakat Timika.
Acara selanjutnya pengibaran bendera LPTQ oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Timika diiringi paduan suara kolaborasi Pesparawi Daerah dan Hisbi BKMT Mimika.
Dentuman kembang api yang mewarnai pelataran Gedung Eme Neme Yauware membuat pembukaan MTQ semakin meriah.
Ridwan Rumasukun memberikan apresiasi yang tinggi atas spektakulernya pembukaan MTQ tersebut.
Ridwan berharap khusus untuk kegiatan lintas agama, Kakanwil Kemenag Papua dapat belajar dari Kabupaten Mimika yang sukses menggelar acara pembukaan MTQ.
Pelaksanaan MTQ XXX dengan venue di pelataran Gedung Eme Neme Yauware ini, menurut Ridwan sama seperti ajang MTQ tingkat Nasional di Jambi.
“Saya harapkan Kakanwil Kemenag Papua bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Pemda Mimika untuk kegiatan Pesparawi ataupun kegiatan agama Hindu bisa dibuat seperti yang dilakukan oleh Timika. Ini seperti ajang tingkat Nasional di Jambi,” jelas Ridwan.
Dwi Cholifah, Ketua Harian LPTQ Mimika sekaligus Ketua Panitia Pelaksana MTQ XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua menjelaskan, lokasi perlombaan berlangsung di empat tempat.
Yakni di panggung utama pelataran Gedung Eme Neme Yauware, Gedung Eme Neme Yauware, Aula Hotel Timika Raya, Gedung Serbaguna Masjid Babussalam dan Gedung Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
MTQ XXX diikuti oleh 608 peserta dari 19 kabupaten/kota di empat provinsi se-Tanah Papua. Adapun anggaran APBD Kabupaten Mimika Tahun 2024, sumbangan Pj. Gubernur Papua Tengah dan sponsor dari BUMN dan pelaku usaha di Timika.
Perhelatan MTQ XXX kata Dwi, sangat istimewa karena menggunakan aplikasi berbasis IT yakni MUNASID (Musabaqoh Nasional Indonesia) mulai dari pendaftaran, registrasi peserta, pengambilan undian peserta sampai sistim penilaian.
Dalam agenda pembukaan MTQ XXX ini juga dilakukan penandatanganan Alquran akbar oleh Ustadz Usman Pa’bobo sebagai penulis didampingi Ustadz H M Amin, AR, SAg., Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mimika.
Johannes Rettob sekaligus Ketua Umum MTQ XXX mengatakan, sebagai tuan rumah pemerintah daerah dan masyarakat menyambut sukacita para kafilah dan official yang mengikuti MTQ XXX.
“Pemerintah dan masyarakat menyambut para tamu, semua kafilah, panitia, kami harap selama 10 hari ini tidak terjadi apa-apa. Jika ada apa-apa, kami jamin dengan BPJS Ketenagakerjaan,”jelas Rettob.
Untuk kafilah dan official yang sakit kata Rettob, panitia juga telah menyediakan tenaga kesehatan yang terkoneksi dengan rumah sakit di Timika.
“Semua senang, nyaman, nanti pulang kembali ke daerah masing-masing dengan baik,” ungkap Rettob.
Kepada para Pj Gubernur yang telah datang, pemerintah mengapresiasi hal ini dengan sangat baik.
Sementara untuk para tamu, jika ada kendala, boleh langsung menghubungi panitia pelaksana.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan panitia pelaksana, terutama para kafilah, Rettob berharap agar bisa menampilkan hal yang maksimal selama perlombaan.
“Saya harap terutama kepada para kafilah agar bisa menampilkan yang maksimal dan nanti pulang ke daerah masing-masing dengan membawa cerita yang baik dari Timika,”jelas Rettob.
Setyo Wahyudi, Ketua LPTQ Provinsi Papua mengatakan melalui perhelatan MTQ ini, ia mengajak semua untuk berdzikir untuk membangun akhlak, peradaban dan moderasi.
Kegiatan seleksi MTQ mengajak semua umat Islam untuk mempelajari Alquran untuk dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setyo berharap syiar melalui MTQ ini bisa berjalan dengan sukses dan diberikan kelancaran oleh Allah SWT bagi semua panitia pelaksana.
Pdt Klemens Taran, Kakanwil Kemenag Provinsi Papua menghimbau kepada guru agama, ulama dan tenaga pendidik Alquran untuk meningkatkan peranan dalam mendidik anak-anak.
Melalui MTQ ini, diharapkan dihindari dari ceremonial saja tetapi mendorong penghayatan Alquran didalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Apresiasi tinggi kepada Pemda Mimika dan panitia pelaksana diungkapkan Pdt Klemens. Pembukaan MTQ XXX berlangsung sukses adalah kerja keras dari pemerintah dan panitia.
“Kami apresiasi pemerintah dan panitia yang telah bekerja dalam pagelaran MTQ mulai penjemputan, pembukaan sampai saat ini sukses,”ungkap Pdt Klemens.
Dalam pembukaan MTQ ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan dari Pj Gubernur Papua Tengah.
Tarian kolosal bertajuk harmoni dalam keragaman menjadi penutup spektakulernya pembukaan MTQ XXX. (Redaksi)