TIMIKA, Koranpapua.id- Johannes Rettob, Plt Bupati Mimika, Provinsi Papua Tengah mengajak semua pihak untuk bersama-sama perang melawan Narkoba.
Ajakan ini disampakan John Rettob dalam sambutannya pada Seminar Dampak Narkoba dan Solusi Pencegahannya yang digagas Badan Narkotika Nasional (BNN) Mimika bekerjasama BNN Papua, Senin 3 Juni 2024.
Seminar yang berlangsung di salah satu hotel di Timika ini menghadirkan dr. Aisah Dahlan selaku narasumber dan pegiat Narkoba.
Seminar ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2024.
John mengungkapkan Narkoba menjadi musuh bersama sudah selayaknya semua pihak harus terlibat untuk memeranginya.
Melawan Narkoba, kata John Rettob menjadi tugas semua stakeholders.
“Persoalan Narkoba yang merusak masa depan anak-anak kita. Mencegah Narkoba mulai dari dalam keluarga kita,” pesan John Rettob.
Kepada peserta seminar, John Rettob mengajak untuk tidak takut menginformasikan kepada aparat jika mengetahui adanya pelaku yang melakukan peredaran Narkoba di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Mimika ini menuturkan, berdasarkan data yang diperolehnya ketika mengunjungi Lapas Kelas II Mimika, diketahui kurang lebih 60 persen anak-anak muda yang menjadi penghuni Lapas terjerumus Narkoba.
Kepada Kapolres Mimika, John Rettob mengharapkan dalam penegakan hukum tidak hanya kepada pengedar tetapi juga kepada pemakai.
Hukuman yang diberikan perlu seberat-beratnya, dengan tujuan bisa memberikan efek jerah bagi pelaku.
Tokoh agama juga diminta turut memberikan sosialisasi kepada umatnya melalui mimbar, agar bersama-sama membumi hanguskan Narkoba dari tanah Papua.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, nantinya dapat menambah ilmu dan wawasan kita tentang dampak bahaya Narkoba,” tandas Jhon Rettob.
Jhon Rettob juga mengajak generasi muda, generasi Z dan milenial untuk bisa menjadi pelopor dan motor untuk menggerakan semua masyarakat agar tidak menjadi pengguna barang haram ini. (Redaksi)