TIMIKA, Koranpapua.id– Dana yang dihabiskan untuk merenovasi gedung Pasar Mapurujaya sebesar Rp1,9 miliar.
Anggaran yang digelontorkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Papua Tengah diambil dari dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2022 lalu.
Sayangnya pasar tersebut hingga saat ini belum juga difungsikan. Padahal dengan keberadaan pasar itu dapat menghidupkan ekonomi warga di wilayah Distrik Mimika Timur.
Menanggapi hal itu, Kepala Distrik Mimika Timur, Oktovianus Kum mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengoperasikan kembali pasar tersebut.
Menurutnya, pasar tersebut terakhir dibuka tanggal 3 April 2023. Selanjutnya dibiarkan begitu saja hingga saat ini.
“Pasar Mapurujaya akan segera kita operasikan kembali dalam waktu dekat,” ujar Oktovianus kepada koranpapua.id, Rabu 22 Mei 2024.
Terkait itu Kadistrik segera melakukan pertemuan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Perhubungan (Dishub), kepala-kepala kampung dan masyarakat Mimika Timur.
Keterlibatan Dishub dalam pertemuan itu kata Oktovianus, bertujuan agar Dishub dapat mengatur ulang trayek D khusus untuk taksi Mapurujaya – Poumako.
“Kalau pasar sudah beroperasi maka terminal di Pasar Mapurujaya juga harus beroperasi, karena itu terminal transit. Jadi, orang yang ingin ke Poumako harus transit di Pasar Mapurujaya begitu pun sebaliknya,” jelasnya.
Oktovianus juga berencana akan memanggil para pelaku usaha yang sebelumnya sudah menempati 19 los pasar.
“Kita akan panggil, tetapi kalau mereka sudah tidak mau tempati lagi maka kita akan alihkan kepada orang lain supaya pasar beroperasi seperti sebelumnya,” tutup Oktovianus. (Redaksi)