TIMIKA, Koranpapua.id- Masyarakat Orang Asli Papua (OAP) di Jayapura, Provinsi Papua yang tergabung dalam Koalisi Bersama Forum Gembala Papua melakukan aksi demo damai di Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Gubernur pada Selasa 16 April 2024.
Demo damai sebagai bentuk gerakan membela hak OAP dimulai pukul 07.00 WIT hingga selesai berlangsung aman dan lancar.
Sumber kuat Koranpapua.id menjelaskan, Otis Suwae, Ketua Forum Gembala Papua, Ronal Kristian Yaung dan Jenggo Sendanya bersama masa setiba di Gedung MRP langsung menyampaikan orasi secara bergantian.
Usai menyampaikan orasi, Otis Suwae bersama Ronal Kristian Yaung dan Jenggo Sendanya menyerahkan empat point tuntutan kepada Ketua MRP, Dorince Mehue dan juga kepada Beny Suweny.
Beny Suweny merupakan Ketua Tim 9 yang akan mengawal tuntutan OAP di Jakarta. Massa kemudian tinggalkan Kantor MRP sekitar pukul 12 .30. Massa kemudian bergerak menuju Kantor Gubernur dan tiba pukul 13.45 WIT.
Di pelataran Kantor Gubernur Papua, Otis Suwae menyampaikan orasi meminta Pj Gubernur Papua mendukung 9 poin rekomendasi MRP se- tanah Papua.
Setelah berkoordinasi untuk menyerahkan empat poin tuntutan kepada Pj Gubernur Papua melalui Kepala Bakesbangpol Provinsi Papua, pihak pemerintah meminta supaya forum membentuk tim yang berjumlah 30 orang.
Berikuti isi lengkap empat poin tuntutan yang diserahkan kepada MRP:
- Meminta Presiden Indonesia menerbitkan Perpu tentang Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota harga mati harus oang asli Papua.
- Meminta kepada Presiden, DPR RI, DPD RI, KPU RI harus mengakomodir pasal 28 UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang OTSUS Papua Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah harus merekrut OAP.
- Kami rakyat Papua mendukung 9 poin rekomendasi MRP DPRK se-tanah Papua memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat OAP.
- Meminta kepada MRP/DPRP pengangkatan se-tanah Papua Otsus kursi Papua segera membentuk Pansus dan bersama tim bertemu 18 Ketua Umum Partai peserta Pemilu 2024 membuat kesepakatan, khusus Papua calon kepala daerah/wakil kepala daerah OAP.
Empat poin pernyataan ini ditandatangi oleh Otis Suwae sebagai Ketua Forum dan Edward Apaseray sebagai Sekretaris.
Sementara dalam spanduk Forum Gembala Papua menuliskan, “Untuk melindungi hak dasar Orang Asli Papua harus ada langkah konkrit, orang Papua tidak boleh menjadi penonton di negerinya sendiri”.
Tulisan lainnya “Mari kita bersatu bertindak secara martabat adat orang Papua, siapa saja boleh datang tinggal di Papua, tapi tidak boleh mengambil menduduki hak-hak OAP. Kalau hari ini kita tidak mulai maka untuk selamanya kita menjadi penonton di negeri kita sendiri”. (Redaksi)