ADVERTISEMENT
Jumat, Juli 11, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Kematian Babi Sudah 5.200 Ekor, Drh. Sabelina: Populasi yang Tersisa Harus Diselamatkan

Masyarakat bersama pemerintah harus bersama-sama menyelamatkan ternak babi yang tersisa, dengan cara memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

25 Maret 2024
0
Kematian Babi Sudah 5.200 Ekor, Drh. Sabelina: Populasi yang Tersisa Harus Diselamatkan

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika Sabelina Fitriani (Foto:Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Kematian ternak babi di Timika terus bertambah. Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian semua elemen masyarakat, sehingga populasi babi yang tersisa bisa diselamatkan.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mencatat sampai akhir Maret 2024 sudah 5.200 ekor babi yang mati akibat terserang virus African Swine Fever (ASF).

ADVERTISEMENT

Kedisnak Keswan Mimika, Drh. Sabelina Fitriani mengatakan, kematian babi sudah mencapai 50 persen. Dengan mencapai angka 5.200 maka jumlah populasi babi di Mimika tinggal sebagian yang hidup.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sudah 50 persen babi yang mati akibat virus ASF, jadi populasinya tinggal sebagian saja,” ungkap Sabelina saat ditemui Koranpapua.id di Kantor Pusat Pemerintahan SP3, Senin 25 Maret 2024.

Baca Juga

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Masyarakat bersama pemerintah harus bersama-sama menyelamatkan ternak babi yang tersisa, dengan cara memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

“Saya sampaikan lagi kepada masyarakat agar tidak membuang sembarang babi yang mati, tetapi harus dikuburkan sehingga virusnya tidak menyebar lagi ke ternak babi yang masih sehat,” pesan Sabelina.

Peternak juga bisa melapor ke Disnak Keswan apabila ada babi yang mati, sehingga bisa dikuburkan pada tempat yang sudah disiapkan pemerintah.

“Masyarakat yang membutuhkan bantuan dinas untuk mengubur bangkai babi dapat menghubungi kami melalui call center biar bisa dibantu,” tandas Sabelina.

Dikatakan, jika dibandingkan dengan Bulan Februari lalu, memasuki akhir Maret ini kematian ternak babi mulai menurun.

“Mari kita sama-sama memutus mata rantai penyebaran virus. Sekali lagi saya himbau jangan sembarangan membuang babi yang mati,” tandas Sabelina.(Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

10 Juli 2025
Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

10 Juli 2025
Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

10 Juli 2025
Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

10 Juli 2025

POPULER

  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1474 shares
    Bagikan 590 Tweet 369
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    901 shares
    Bagikan 360 Tweet 225
  • Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

    728 shares
    Bagikan 291 Tweet 182
  • Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1994 shares
    Bagikan 798 Tweet 499
  • Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

    576 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • SK Ratusan Guru Kontrak di Mimika sudah Ditandatangani Bupati, Honorarium Segera Dibayarkan

    571 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    930 shares
    Bagikan 372 Tweet 233
Next Post
Berapa Pembayaran Zakat 2024, Berikut Penjelasan Ketua Baznas Mimika

Berapa Pembayaran Zakat 2024, Berikut Penjelasan Ketua Baznas Mimika

AMKI Papua Tengah Sesalkan Tindakan Oknum TNI yang Menyiksa Warga OAP

AMKI Papua Tengah Sesalkan Tindakan Oknum TNI yang Menyiksa Warga OAP

Pangdam Cenderawasih Pastikan Proses Hukum Oknum TNI Penyiksa Definus Kogoya Bisa Diakses Masyarakat

Pangdam Cenderawasih Pastikan Proses Hukum Oknum TNI Penyiksa Definus Kogoya Bisa Diakses Masyarakat

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id