TIMIKA, Koranpapua.id– Aksi demo damai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam Forum Solidaritas ASN dan Masyarakat Mimika meminta agar Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk segera ke Timika untuk mendengar aspirasi dan tuntutan mereka.
Apabila Gubernur Ribka Haluk tidak menemui mereka, maka aksi demo yang berlangsung, Senin 15 Januari 2023 akan terus berlanjut.
Pendemo bahkan mengancam akan melumpuhkan semua aktivitas pelayanan di Kantor Pusat Pemerintahan yang terletak di Kampung Karang Senang, Distrik Kuala Kencana.
Rencana penutupan pintu masuk kantor pemerintahan disampaikan Karel Kuum dalam orasinya. Ia meminta Mendagri melalui Pj Gubernur Papua Tengah untuk segera datang menemui ASN menyelesaikan persoalan yang ada.
“Demo damai ini akan bubar apabila Gubernur datang. Dan apabila permintaan ini tidak ditanggapi, kami akan menutup pintu masuk halaman kantor bupati dengan timbunan pasir,”tegasnya.
Karel juga mengancam menggembok pintu pagar utama serta melarang semua ASN untuk tidak boleh masuk kantor.
Bahkan, ia juga mengancam akan menurunkan massa yang lebih banyak dengan menggerakan masyarakat dari Kwamki Narama dan Mimika Timur.
Alasan dirinya menurunkan massa dari Kwamki Narama dan Mimika Timur, karena masyarakat di dua titik tersebut selama ini mendapatkan banyak bantuan dari hasil kerja anak-anak Amungme dan Kamoro.
Dalam aksi demo ini mendapat penjagaan dari aparat Polres Mimika dipimpin Kompol Junan Plitomo K, S.Sos, MH didamping Kasat Intel Polres Mimika AKP Budi Santoso, AKP Paulus, Kasat Sabara dan Kapolsek Kuala Kencana. (Redaksi)