TIMIKA, Koranpapua.id- Penjabat Bupati Puncak Darwin H. Tobing mengeluhkan adanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan sejumlah oknum yang tidak bertangungjawab di Bandara Mosez Kilangin Timika, Papua Tengah.
Kondisi ini menjadi salah satu penyebab mahalnya harga barang kebutuhan masyarakat di kebupaten Puncak, selain faktor naiknya harga avtur, suku cadang dan faktor alam.
“Misalnya untuk bahan bakar avtur harus ada feenya. Barang melewati pintu Ex-ray harus dibayar dan segala macamnya,” jelas Darwin kepada awak media belum lama ini di Timika.
Dikatakan, adanya Pungli ini berdasarkan hasil penelusuran secara keseluruhan pemerintah dengan pihak pengelola maskapai penerbangan.
Meski tidak menyebutkan secara rinci apa saja Pungli yang diketahui, namun Darwin menegaskan Pungli biasanya terjadi pada saat pengambilan avtur dan pengambilan barang melewati pintu ex-ray dan lain-lain.
Walaupun Darwin tidak menyebutkan secara jelas siapa oknumnya yang melakukan Pungli, namun perbuatan tersebut ikut berpengaruh pada mahalnya harga barang di wilayah Puncak.
“Temuan ini berdasarkan hasil rapat dan diskusi bersama pihak pengelola maskapai penerbangan. Dampaknya harga pasti naik,” katanya.
Atas temuan Pungli ini, pada pertengahan November 2023, Darwin sudah melayangkan surat pengaduan kepada Kementerian Perhubungan dengan tembusan Kementerian Dalam Negeri dan Kantor Staf Presiden.
Namun Darwin menyayangkan hingga dengan saat ini surat itu belum mendapatkan respon balik dari Kementerian Perhubungan.
“Dengan harga carteran naik, tiket naik, Pungli maka pengusaha akan menaikan harga barang. Kita memang sangat sulit sekali tapi kita tetap berupaya. Kita harap ada respon dari Pusat,” katanya.
Dampak dari kenaikan harga dan untuk menekan inflasi, pemerintah mengambil kebijakan dengan memberikan santunan bagi masyarakat dalam bentuk pasar murah.
Lokasi pasar murah di kantor bupati dan di tiga distrik yakni Beoga, Sinak dan Ilaga. Pemerintah membeli satu paket seharga Rp500.000 kemudian dijual kepada masyarakat hanya Rp100.000. Dalam satu paket berisikan sembilan bahan pokok.
Masalah inflasi daerah, tambah Darwin menjadi inflasi nasional karena dipengaruhi beberapa kondisi. Misalnya faktor alam elnino, perang yang terjadi di Palestina dan Israel, adanya kenaikan harga avtur dan suku cadangan pesawat dan mahalnya carteran. (Redaksi)