TIMIKA, Koranpapua.id– Dinas Perindustian dan Perdagangan (Disperindag), Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah terus mengadakan operasi pasar murah di sejumlah titik di sekitar pinggiran kota Timika.
Pada Jumat 20 Oktober 2023 giliran masyarakat Kampung Utikini Baru SP12, Distrik Kuala Kencana yang mendapatkan pelayanan penjualan kebutuhan pokok dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat.
Kegiatan pasar murah dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Pemerintahan, Septinus Timang didampingi Kepala Disperindag, Petrus Pali Ambaa. Hadir juga pihak distributor dan masyarakat Utikini Baru.
Petrus Pali Amba, menjelaskan, selama bulan Oktober 2023 pihaknya sudah mengadakan oprasi pasar murah di sekitar wilayah itu.
Yang pertama di SP5, Kampung Limau Asri dan untuk kali ini di SP12, Kampung Utikini Baru.
Hal ini dilakukan setelah Disperindag memastikan banyak warga Orang Asli Papua (OAP) yang mendiami dua kampung itu.
“Bulan Oktober ini kita sudah dua kali adakan pasar murah, baik di SP5 dan sekarang di SP12 Utikini Baru. Lokasi yang dipilih yakni di tempat masyarakat yang sangat membutuhkan, terutama masyarakat asli Papua,” ujar Petrus.
Pali Amba menuturkan, dirinya sangat senang melihat sambutan masyarakat yang antusias menerima pembukaan program operasi pasar murah oleh pemerintah.
“Pasar murah dapat meringankan ekonomi masyarakat menengah ke bawah. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, juga membantu menekan inflasi, khususnya di Kabupaten Mimika,” ungkap Pali Amba.
Seperti operasi pasar murah sebelumnya, semua jenis komoditi atau sembako dijual dengan harga subsidi dari pemerintah daerah, dengan besaran subsidi bervariasi, sehingga semua barang dijual dengan harga di bawah harga pasar.
Beberapa komoditi yang dijual pada operasi pasar murah kali ini diantaranya beras premium 5 kg Rp60.000, beras premium 10 kg Rp122.000, gula 1 kg Rp10.000, minyak goreng Rp14.000.
Ada juga telur ayam Rp55.000, teh Rp5.000, mentega Rp10.000, garam Rp4.000, tepung 1 kg Rp10.000, bawang merah Rp25.000, cabai rawit 1 kg Rp60.000 (Redaksi)