TIMIKA, Koranpapua.id- Pipa induk yang berfungsi mengaliri air bersih dari Kuala Kencana ke Kota Timika, jebol lagi, Senin 16 Oktober 2023.
Kali ini kebocoran pipa terjadi di Simpang Lima atau tepatnya di depan Toko Awalin, SP2, Kampung Timika Jaya, Distrik Mimika Baru, Papua Tengah.
Rembesan air yang cukup besar mampu menembus aspal, sehingga harus dikeruk menggunakan alat berat untuk mencari titik kebocoran.
Peristiwa ini merupakan yang kedua kalinya, setelah pada Sabtu 14 Oktober juga terjadi kebocoran pipa induk. Lokasi antara kedua lokasi kebocoran tidak jauh hanya sekitar 500 meter.
Akibat rembesan air yang menggenangi jalan mengakibatkan kendaraan dari arah Kuala Kencana yang hendak ke Timika harus berbelok di putaran kapsul yang berada di depan Gudang Farmasi.
Pantauan media ini sekitar pukul 13.00 WIT, belum ada pengggalian di lokasi tersebut. Terlihat satu unit alat berat diparkir di bagian tengah badan jalan.
Karena lokasi kebocoran berada tepat di persimpangan lima, dan ramainya kendaraan yang melintasi lokasi tersebut, mengakibatkan kemacetan panjang. Tidak ada petugas yang mengatur lalulintas mengakibatkan alur lalulintas di wilayah itu semberawut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Ir. Robert Mayaut, M.Si yang dikonfirmasi Koranpapua membenarkan terjadinya kebocoran pipa induk tersebut.
Menurutnya, kebocoran yang terjadi di dua lokasi tersebut dikarenakan saat ini sedang dilakukan uji commissioning, menilai kesiapan atau kesesuaian untuk mengetahui kehandalan kondisi pipa.
Pipa induk tersebut saat ini berfungsi untuk mengaliri air bersih dari Kuala Kencana ke Ground Water Tank (GWT) yang berada di SP2. “ Pipa yang bocor dan aspal yang dijebol juga akan diperbaiki kembali,”jelas Robert yang saat ini dipercayakan sebagai Plt. Sekda Mimika melalui pesan Whatsappnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebocoran pipa induk terjadi di Jalan Cenderawasih, Jalur dua, Gang Rambutan SP 2, Kampung Timika Jaya.
PT Panca Duta Karya Abadi, kontraktor proyek air bersih terpaksa menjebol aspal untuk mencari titik kebocoran. Informasi yang diperoleh menyebutkan, derasnya semburan air dikeranakan pipa induk berukuran 315 milimeter (12 ins) terlepas dari persambungannya. (Redaksi)