TIMIKA, Koranpapua.id- Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen Richard Tampubolon tidak berkomentar banyak soal perkembangan operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens.
Karena terhitung sampai dengan Oktober 2023, pilot berkebangsaan Selandia Baru itu sudah hampir sembilan bulan disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Richard meminta masyarakat mendoakan agar operasi pembebasan pilot bisa berjalan lancar dan sukses. “Doakan, doakan ya, doain ya,” kata Richard kepada awak media usai ziarah nasional TNI di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Lebih lanjut, Richard enggan berkomentar banyak soal operasi pembebasan itu. Sebab, dalam acara tadi, ia mendampingi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan melakukan ziarah untuk menghormati para pahlawan menjelang HUT ke-78 TNI.
Pada ziarah itu juga turut dihadiri Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen Agus Subiyanto dan Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya A Gustaf Brugman. “Nanti, Puspen (Pusat Penerangan TNI), Puspen. Kan lagi ziarah,” ujar Richard.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Laksamana Muda Julius Widjojono menyatakan, akan ada kabar baik terkait kasus penyanderaan pilot Susi Air. Namun, ia belum mau menginformasikan kabar baik yang dimaksud.
“Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua,” kata Julius di Mabes TNI Posko, Jalan Medan Medeka Barat, Jakarta, Kamis 7 September 2023 lalu.
Adapun Philips disandera oleh KKB sejak 7 Februari 2023. Pada awal penyanderaan, upaya negosiasi telah dilakukan berbagai pihak agar pilot itu bisa diselamatkan.
Kapuspen menyebutkan, pihaknya juga masih terus bekerja melakukan proses pembebasan Philips. Julius menyampaikan, sejak awal Philips disandera, TNI dan pemerintah terus melakukan upaya pendekatan dan komunikasi dengan pihak KKB.
“Tunggu saja. Beberapa hari saja lihat nanti. Semoga dalam minggu ini, semoga ya,” ujar Julius. Diketahui, KKB pimpinan Egianus Kogoya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, 7 Februari 2023. KKB kemudian menyandera Philips. (Redaksi)