TIMIKA, Koranpapua.id- Pj. Bupati Mimika Valentinus S. Sumito mengadakan coffee morning yang dikemas dalam nuansa silaturahmi bersama insan pers yang melakukan tugas jurnalistik di Mimika, Rabu 30 Agustus 2023.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan difasilitasi Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah (Setda) Mimika.
Turut hadir Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Bertha Beanal, dan Plh. Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Setda Mimika, La Ibrahim.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati menyampaikan silaturahmi bersama wartawan baru terlaksana setelah 1,5 bulan dirinya menjabat sebagai Pj Bupati Mimika.
Jabatan Pj merupakan perintah Kemendagri Tito Karnavian untuk mengisi kekosongan pimpinan daerah, karena Bupati nonaktif Eltinus Omaleng dan Wakil Bupati Nonaktif Johannes Rettob tengah menghadapi proses hukum.
Melalui coffee morning dapat dijadikan ajang silaturahmi antar pemerintah, dalam hal ini Bagian Humas dan Protokoler dan Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika bersama seluruh jurnalis di Mimika.
“Saya baru di Timika dan saya yakin teman-teman semua yang selalu berkecimpung di dunia pers, pasti banyak tahu tentang Mimika. Maka tidak ada salahnya saya mendapatkan masukan yang baik dari teman-teman semua,” ujar Bupati Valentinus
Sebagai orang baru di Mimika, Bupati Valentinus mengakui jika dirinya belum tahu banyak tentang Mimika. Informasi tentang Mimika bisa diperoleh dari hasil liputan wartawan.
Mantan Pj. Sekda Provinsi Papua Tengah ini menegaskan, bagi sebagian orang kurang begitu menyukai pers. Namun menurut Valentinus media merupakan alat kontrol yang sangat baik, sekaligus berfungsi membantu menyebarkan informasi kepada masyarakat.
“Posisi kita hari ini, saya bukan mengumpulkan teman-teman untuk berpihak kepada saya, tidak. Saya betul-betul ingin supaya kita membangun hubungan yang lebih baik untuk Mimika, untuk kita semua dan untuk masyarakat Mimika,” tandas Valentinus.
Sebagian orang mungkin alergi dengan pers, tapi dengan kondisi sekarang di era keterbukaan informasi, semua harus bisa tersampaikan melalui media.
Direktur Otda Kemendagri ini mengakui sebagai ASN perlu menjadikan media sebagai alat kontrol dalam bekerja yang sangat bagus.
“Terkadang saya juga menjadikan itu sebagai alat kontrol, karena mata saya hanya dua, telinga saya hanya dua, dan tidak mampu melihat keseluruhan. Dengan keberadaan wartawan, bisa membagi informasi dari hasil tulisan,”timpal Valentinus.
Melalui silahturahmi juga bertujuan untuk saling mengisi satu sama lain, agar kemudian dapat melakukan perbaikan untuk kemajuan Mimika yang lebih baik.
Pada momen silaturahmi para jurnalis juga memberikan masukan kepada Bupati Valentinus agar melalui Bagian Humas dan Protokoler dapat merangkul semua media, dan jangan ada pilih kasih.
Termasuk memfasilitasi media untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi terhadap setiap pemberitaan yang bersifat menyerang pemerintah, agar menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas.
Usulan lainnya, Bagian Humas dan Protokoler diminta untuk menyediakan press room. Ruangan ini dapat dimanfaatkan wartawan untuk bekerja saat melakukan peliputan di lingkungan kantor Pusat Pemerintahan.
“ Yang terjadi selama ini wartawan terpaksa harus duduk mengetik di pojok-pojok kantor,” cetuk salah satu wartawan.
Menjawab usulan wartawan, Bupati Valentinus meminta kepada Dinas Kominfo agar dapat melakukan kegiatan peningkatan kapasitas bagi jurnalis. Sehingga wartawan dapat menyajikan berita yang lebih berkualitas.
“Untuk Dinas Kominfo, mungkin coba nanti disampaikan kepada kepala dinas, kalau bisa tahun ini juga ada kegiatan peningkatan kapasitas bagi awak media. Minimal ada outcome-nya,” tambah Bupati Valentinus.
Valentinus juga berharap agar karya jurnalistik yang dihasilkan wartawan tidak saja sebatas dalam kota Timika, tetapi bisa menjangkau di 18 distrik di wilayah Kabupaten Mimika.
Dengan menjangkau semua distrik, wartawan dapat memberitakan kebutuhan masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh pemerintah. (redaksi)