ADVERTISEMENT
Jumat, Mei 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah

FKDM Mimika Sebut Banyak Lakalantas yang Masuk RSUD Disebabkan Minuman Keras

Prosentasi terbesar korbannya adalah dari kalangan masyarakat kurang mampu. Padahal biaya perawatan rumah sakit cukup besar. Ada yang sampai puluhan juta bahkan ratusan juta yang harus dikeluarkan.

29 Agustus 2023
0
FKDM Mimika Sebut Banyak Lakalantas yang Masuk RSUD Disebabkan Minuman Keras

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika, Luky Mahakena, S.Sos, MSi (foto.Ist/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) yang terjadi di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua bisa terbilang cukup tinggi.

Penyebabnya selain dikarenakan faktor kelalaian dan kurang cakap berkendara, juga dikarenakan banyak pengendara yang mengemudikan kendaraanya dalam kondisi mabuk karena mengkonsumi minuman keras.

ADVERTISEMENT

Fenomena ini berdasarkan pengamatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika yang selama ini ikut memantau kejadian Lakalantas, dan korbannya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ini masuk dalam fenomena sosial penyakit masyarakat di Timika. Korban Lakalantas yang dipengaruhi Miras banyak yang masuk rumah sakit,”ujar Ketua FKDM Kabupaten Mimika Luky Mahakena, S.Sos. MSi dalam rilisnya yang diterima Koranpapua.id, Selasa 29 Agustus 2023.

Baca Juga

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

Meskipun tidak menyebutkan data rill, namun Luky yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bagian Humas RSUD Mimika menuturkan, Lakalantas yang terjadi karena dipengaruhi Miras merupakan masalah klasik yang sudah terjadi sejak lama.

Berkendara dalam kondisi ‘setengah sadar’ karena dipengaruhi alkohol, selain mengancam keselamatan jiwa pengendara, juga mengakibatkan kerugian dan bahaya terhadap pengguna jalan lain.

Melihat kondisi ini, Luky sangat berharap agar polisi lebih meningkatkan patroli untuk melakukan penertiban terhadap pengendara yang dicurigai membawa kendaraan di jalan umum dalam keadaan mabuk.

“Karena ini perilaku buruk dan dapat mengakibatkan pengguna jalan lain celaka. Grafiknya cukup tinggi. Lebih khusus untuk pengendara roda dua hampir setiap hari ada yang masuk RSUD,”tegas Luky.

Mantan Rektor Universitas Timika (UTI) ini menuturkan, kerugian yang akibatkan dari ugal-ugalan berkendaraan dan melanggar aturan lalulintas cukup tinggi.

Dan prosentasi terbesar korbannya adalah dari kalangan masyarakat kurang mampu. “Padahal biaya perawatan rumah sakit cukup besar. Ada yang sampai puluhan juta bahkan ratusan juta yang harus dikeluarkan. Ini menjadi fenomena sosial yang harus menjadi perhatian kita semua,”tandas Luky.

Luky juga mengkritik kebiasaan mengkonsumsi Miras di pinggir jalan dan tempat-tempat umum secara terbuka. Selain merusak pemandangan bagi tamu yang berkunjung ke Timika, juga menjadi contoh buruk bagi generasi muda.

Dampak lainnya, sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan warga dalam beraktivitas serta berpotensi terjadi kasus kriminal. Terkait dengan ini, Luky menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan ke aparat kepolisian jika merasa tidak nyaman akibat ulah pemabuk.

“Kalau boleh pihak berwajib optimalkan pencegahaan dan beri tindakan hukum bagi pelaku penyakit masyarakat yang berakibat instabilitas ketentraman warga,”tambah Luky. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

9 Mei 2025
Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Kasus Oknum Guru Cabuli Tujuh Siswa di Timika Masuk Tahap Pemberkasan

8 Mei 2025
Konsep Otomatis

Diduga Kecewa Tidak Ditunjuk Menjadi Plt Kepala BPBD, Oknum ASN di Mimika Rusaki Fasilitas Kantor

8 Mei 2025
Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

8 Mei 2025
Next Post
Semua Biaya Kepulangan Koakme Katagame dari Ambon ke Timika Ditanggung Dinsos Mimika

Semua Biaya Kepulangan Koakme Katagame dari Ambon ke Timika Ditanggung Dinsos Mimika

Penerimaan Karyawan RSMM Tidak Akomodir Putra Amungme – Kamoro, Kantor Yayasan Caritas Dipalang

Penerimaan Karyawan RSMM Tidak Akomodir Putra Amungme - Kamoro, Kantor Yayasan Caritas Dipalang

Pemkab Mimika Serahkan Bahan Makanan untuk 843 Warga Jagamin dan Baluni Tembagapura

Pemkab Mimika Serahkan Bahan Makanan untuk 843 Warga Jagamin dan Baluni Tembagapura

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id