Timika – Oknum anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Mimika yang belum diketahui identitas lengkapnya mengalami tindakan kekerasan oleh pengendara sepeda motor.
Anehnya pelaku penganiayaan itu adalah seorang ibu yang marah ketika diberhentikan oknum Polantas karena tidak memakai helm. Penganiayaan terjadi di depan Bank Danamon, Jalan Yos Sudarso, Selasa 23 Mei sekitar pukul 08.55 WIT.
Salah satu warga Timika yang menyaksikan kejadian itu, Gabriel Zezo kepada Koranpapua.id menuturkan, oknum Polantas itu dilempari batu dan dicakar sehingga mengakibatkan luka gores pada leher dan kaki bengkak.
Diceritakan, peristiwa penganiayaan itu bermula, pelaku yang mengendarai sepada motor datang dari arah Gereja Torsina. Ketika tiba di perempatan pelaku berhenti karena bertepatan dengan lampu merah.
Satu dari empat Polantas yang saat itu sedang bertugas mengatur lalulintas mendatangi pelaku. Anggota Satlantas kemudian meminta pelaku untuk memarkirkan kendarannya di pinggir jalan.
Namun karena permintaan untuk memarkirkan kendaraannya tidak digubris, Polantas mencabut kunci motornya. Tidak terima kunci diambil, pelaku langsung mengamuk.
Ia kemudian turun dari motor mengambil batu dan melempari korban. Lemparannya mengenai kaki korban sehingga mengalami bengkak.
Belum puas, pelaku langsung menyerang korban dengan mencakar bagian wajah dan leher sehingga mengakibatkan luka gores. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung pergi meninggalkan korban.
“Ibu itu mengamuk berteriak-teriak. Dia cakar polisi. Mukanya dan leher darah,”tutur Gabriel.
Gabriel yang kebetulan saat itu datang satu arah dengan pelaku sempat memberhentikan kendaraannya di depan kantor Pemadam Kebakaran.
“Saya sempat foto korban. Kasian, mukanya berdarah,” tambah Gabriel.
Gabriel menuturkan, sejak dirinya masih bertugas di Terminal Bandara Mozes Kilangin Sisi Selatan, pelaku sering berbuat ulah jika petugas tidak mengijinnya masuk.
“Saya kenal mukanya itu ibu. Dulu sering ribut dengan petugas di Bandara,” tandas Gabriel.
Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra saat dikonfirmasi media ini melalui pesan Whatsapp, belum memberikan tanggapan. Sementara Kabag Ops Kompol Junan Plitomo mengaku belum mendapatkan informasi.
Junan meminta untuk langsung konfirmasi ke Kasat Lantas. Sementara Kasat Lantas Polres Mimika AKP Darwis yang dihubungi belum memberikan tanggapan. (redaksi)