ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Hukrim

Aktifkan Naluri Prajurit TNI, Status Papua Ditingkatkan Jadi Siaga Tempur Darat

Peningkatan status ini setelah jatuhnya korban jiwa prajurit TNI Pratu Miftahul Arifin dalam operasi pembebasan pilot Susi Air

19 April 2023
0
Aktifkan Naluri Prajurit TNI, Status Papua Ditingkatkan Jadi Siaga Tempur Darat

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (Foto: Ist)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Timika – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menengaskan status Papua di wilayah tertentu ditingkatkan menjadi siaga tempur darat.

Peningkatan status ini setelah jatuhnya korban jiwa prajurit TNI Pratu Miftahul Arifin dalam operasi pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Max Mehrtens.

ADVERTISEMENT

Demikian disampaikan Yudo di Lapangan Udara Timika, Papua, Selasa, 18 April 2023.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia mengungkapkan penetapan status ini mirip dengan yang diterapkan di wilayah laut Natuna. Di Natuna, TNI menerapkan status siaga tempur laut. Sementara di Papua, diterapkan status siaga tempur darat.

Baca Juga

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Jenderal bintang empat dari matra AL ini, menegaskan, peningkatan status ini dilakukan untuk mengaktifkan naluri tempur para prajurit TNI terbangun.

Ia mengaku, sebelumnya TNI menerapkan pendekatan lunak maupun dalam upaya pembebasan Philip. Pendekatan lunak itu, dilakukan dengan membangun komunikasi dengan warga maupun operasi teritorial.

Namun demikian, katanya, serangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) terhadap Satgas dari Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna membuat pendekatan itu diubah.

Dikatakan serangan terhadap Satgas terjadi di Distrik Mugi-Mam, Nduga, Papua, Sabtu, 15 April 2023 mengakibatkan seorang prajurit TNI gugur.

Kejadian ini ketika prajurit tersebut menjalani patroli di Distrik Mugi-Mam karena mendapatkan informasi tentang keberadaan Philip di wilayah tersebut.

Dikatakan, Satgas awalnya ingin berkomunikasi dengan KKB dan berharap Philip bisa dibebaskan tanpa kekerasan.

“Harapan kami seperti itu, tapi ternyata belum sampai ke sana sudah dihadang dan ditembaki seperti itu,” katanya.

Meski statusnya ditingkatkan, mantan Kepala Staf TNI AL itu menegaskan, tidak akan ada penambahan jumlah pasukan maupun altusista di Papua.

“Pasukan yang ada adalah pasukan rotasi dari pasukan yang ada,” tuturnya.

Alutsista yang ditempatkan di Papua juga tidak digunakan untuk bertempur. Ia mencontohkan helikopter di Papua hanya dipakai untuk tujuan transportasi dan evakuasi pasukan.

Bahkan, ia telah turun pengecekan langsung terhadap kondisi Satgas yang diserang oleh KKB di Nduga, Papua pada 15 April 2023.

Sebelumnya, jumlah korban dalam peristiwa itu masih simpang siur. TPNPB mengklaim membunuh sembilan prajurit dan merampas sembilan pucuk senjata. Sementara, TNI menyatakan hanya satu prajuritnya yang tewas.

Atas klaim TPNPB itu, Yudo menegaskan sebagai informasi bohong. |Jumlah prajurit yang tewas dalam serangan tersebut hanya satu orang. Satgas yang ditugaskan itu memiliki total 36 prajurit.

“Saya sudah mendapatkan data yang sangat akurat,” katanya.

Seorang prajurit yang tewas adalah Pratu Miftahul Arifin. Miftahul tewas karena tertembak, lalu jatuh ke jurang. Selain korban tewas, empat prajurit juga mengalami luka tembak dan luka lainnya karena terjatuh saat menyelamatkan diri dari serangan tersebut. Empat orang itu selamat semua.

Namun katanya, masih ada empat prajurit lainnya yang belum ditemukan. Pencarian terhadap keempat prajurit tersebut masih terus dilakukan.

Perlu diketahui Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens disandera TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. Tujuannya Indonesia mau mengakui kemerdekaan Papua.

Menyikapi itu, Panglima TNI dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung membentuk satuan tugas untuk menyelamatkan pria asal Selandia Baru tersebut. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Marianus Maknaipeku Soroti Program Fisik OPD Banyak Diakomodir Dalam Pokir DPRD Mimika

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

1 Juli 2025
Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

1 Juli 2025
Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

1 Juli 2025
Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

1 Juli 2025
Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025

POPULER

  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1055 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

    531 shares
    Bagikan 212 Tweet 133
Next Post
PPNI Tolak RUU Kesehatan

PPNI Tolak RUU Kesehatan

Empat Jenazah TNI yang Ditembak KKB di Nduga Disemayamkan di RSUD Mimika

Empat Jenazah TNI yang Ditembak KKB di Nduga Disemayamkan di RSUD Mimika

PHBI dan Pemkab Mimika Siap Selenggarakan Malam Takbiran, Bakal Ada Lomba Mobil Hias Nuansa Idul Fitri

PHBI dan Pemkab Mimika Siap Selenggarakan Malam Takbiran, Bakal Ada Lomba Mobil Hias Nuansa Idul Fitri

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id