TIMIKA, Koranpapua.id- Federation Internationale de Football Association (FIFA) dalam program Football for Schools memberikan bantuan tahap awal 12 ribu bola kaki untuk enam provinsi di Papua.
Penyerahan perdana untuk empat ribu bola kaki dalam mendukung pengembangan talenta anak Papua diberikan kepada perwakilan empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua pada Rabu 24 Januari 2024.
Penyerahan bola perdana bertepatan dengan pembukaan babak Kualifikasi Futsal Pra PON XXI Sumut-Aceh yang berlangsung di GOR Futsal SP2 Mimika.
Anggota Exco PSSI yang juga Plt Ketua Asprov PSSI Papua Tengah, Vivin Cahyani Sungkono menyerahkan kepada Pj Gubernur Velix Vernando Wanggai dan perwakilan Papua Selatan.
Kemudian Anggota Exco PSSI sekaligus Plt Ketua Asprov Papua Pegunungan, Khairul Anwar kepada Agustinus Anggaibak, Ketua MRP Papua Tengah menggantikan Pj Gubernur Papua Tengah.
Sedangkan untuk Papua Barat Daya diwakilkan kepada Jacob Toisuta serta untuk perwakilan pemain diserahkan oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Dalam penyerahan ini didampingi Wakil Ketua I KONI Provinsi Papua Tengah, Cessar Avianto Tunya.
Vivin Cahyani Sungkono menjelaskan ada ribuan bola yang diberikan oleh FIFA kepasa PSSI untuk disalurkan ke seluruh Indonesia, termasuk enam provinsi di Papua.
“Kami alokasikan 2.000 bola untuk masing-masing empat DOB di Papua. Jadi kalau di Papua ada enam provinsi maka kita distribusikan 12 ribu bola. Ini untuk tahap yang pertama,” jelasnya.
Vivin mengatakan PSSI sangat berharap apabila kedepan masih ada sumbangan FIFA yang lebih besar lagi, akan dialokasikan dengan jumlah yang lebih banyak melebihi dua ribu bola setiap provinsi.
“Kami berharap semangat bantuan bola ini menjadi insentif dan penghargaan terbaik untuk perkembangan sepakbola grass root di tanah Papua,” ujarnya.
Bantuan bola ini kata Vivin murni program FIFA untuk seluruh federasi sepak bola di dunia bukan hanya di Indonesia.
“Semua negara dapat dan jumlahnya tergantung berapa jumlah penduduknya. Untuk Indonesia jumlah penduduk serta club bolanya banyak sampai di pelosok maka alokasi bolanya juga banyak,” katanya.
Dengan pembagian ribuan bola ini, Vivin menegaskan PSSI ingin memasyarakatkan sepakbola kepada generasi sepakbola atau usia grass root di tanah Papua agar lebih berkembang untuk jangka panjang.
Ia menambahkan selain bantuan bola PSSI juga memberikan pelatihan kepada para pelatih dan wasit mulai dari event paling kecil hingga perhelatan yang besar.
Sementara Anggota Exco PSSI sekaligus Plt Ketua Asprov Papua Pegunungan, Khairul Anwar menjelaskan, bantuan ini diberikan FIFA berdasarkan program yang diusulkan PSSI kepada FIFA bahwa garuda mendunia.
Merespon program ini maka FIFA bergerak dengan memberikan bantuan bola dan PSSI segera mendistribusikan ke DOB.
Anwar mengatakan bantuan bola ke DOB merupakan yang kedua kalinya, sebelumnya Yogyakarta. Pemberian bantuan ini PSSI ingin memprioritaskan Papua dalam menciptakan pesepakbola yang sangat potensial. (Redaksi)