TIMIKA, Koranpapua.id- Sejumlah program sosial kemanusiaan selama 10 bulan kepemimpinan Andarias Nauw, SH sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Mimika, cukup dirasakan masyarakat.
Senin 4 September 2023, langkah Andarias Nauw terpaksa harus terhenti, setelah dirinya dinonjobkan dari jabatannya oleh Bupati Mimika, Dr. Eltinus Omaleng, SE, MH.
Jabatan Kepala Dinas Sosial oleh Bupati Omaleng dikembalikan kepada Marthen Tappi Malisa dalam pelantikan Pejabat Tinggi Pratama yang berlangsung di Pendopo Rumah Negara SP3.
Sehari setelah diberhentikan Selasa 5 September, Andarias Nauw langsung berpamitan dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Panti Rehabilitasi Kilometer 7.
Andarias merasa kedekatan dengan ODGJ, karena dalam beberapa bulan terakhir ini, Dinas Sosial dibawah nahkodanya cukup konsisten memberikan perhatian terhadap kesehatan mereka.
Dalam video berdurasi 1 menit 59 detik, Andarias Nauw terlihat berdiri sejajar bersama enam ODGJ. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa hari ini merupakan yang terakhir setelah sepuluh bulan bersama seluruh staf Dinsos Mimika mengurus ODGJ.
Ia menjelaskan enam ODGJ yang ada yang sudah menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Jayapura. Sejak dikembalikan dari Jayapura sampai saat ini masih menjalani pemulihan di Panti Rehabilitasi Kilometer 7 dan belum diserahkan ke pihak keluarganya.
“Saya mau pesan apa yang kita kerjakan ini adalah pekerjaan yang mulia. Membutuhkan orang yang punya hati untuk mengerjakan pekerjaan seperti ini,” jelas Andarias.
Mantan Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Mimika ini berharap, program sosial yang berhubungan dengan ODGJ dapat dilanjutkan oleh pejabat yang baru.
ODGJ mempunyai hak yang sama mendapat perhatian maupun pelayanan oleh negara seperti halnya manusia normal lainnya. Dengan demikian mereka bisa pulih untuk kembali berkumpul bersama keluarga dan masyarakat.
“Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai aparat pemerintah, sebagai wakil dari Allah untuk menolong sesama manusia. Itulah yang kita lagi lakukan sekarang,” jelasnya.
Selama kepimpinan Andarias sebanyak 20 ODGJ terlayani. Sepuluh orang telah dipulangkan ke keluarga, dua orang dititipkan ke keluarga dan delapan orang masih ada di rumah singgah panti rehabilitasi.
Mengakhiri masa jabatan, Andarias bersama staf Dinsos melaksanakan doa syukur bersama di Panti Rehabilitasi yang langsung dipimpinnya sendiri. (Redaksi)