TIMIKA,Koranpapua.id– Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mimika yakni, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Perkebunan dan Hortikultura dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Senin 26 Juni 2023 disambut antusias warga Mimika.
Ini bisa dilihat dari membludaknya warga Timika yang menyerbu (baca-mendatangi) halaman Graha Eme Neme Yauware tempat berlangsungnya Gerakan Pangan Murah yang dibuka serentak secara Nasional.
Untuk Kabupaten Mimika pasar yang menjual kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau, dibuka secara resmi oleh Plh Asisten 2 Setda Mimika Petrus Lewa Koten.
Hadir mendampingi Asisten 2, Petrus Pali Amba, Kadisperindag, Yulius Koga, Kadis Ketahanan Pangan, dan Alice Irene Wanma, Kadis Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura.
Yulius Koga kepada Koranpapua.id menjelaskan, gerakan pasar murah kali ini berbeda dari sebelumnya. Jika biasanya kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dilakukan oleh satu OPD, untuk kali ini melibatkan tiga OPD sekaligus.
Dikatakan, operasi pangan murah selain bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Nasional juga untuk menyambut Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 29 Juni mendatang.
” Operasi ini serentak di seluruh Indonesia. Kita di Timika buka lebih dulu dari Jakarta pukul 10.00 WIT. Karena kalau kita tunggu sama-sama dengan Jakarta kasian masyarakat nanti kepanasan,” ujar Yulius saat ditemui di sela-sela kegiatan pasar murah.
Melalui kegiatan ini bisa membantu menekan inflasi menjelang hari raya, juga sebagai penyeimbang harga barang di pasaran. Sebab terdapat sejumlah harga kebutuhan pokok yang saat ini terus melambung.
Semua kebutuhan pangan yang dijual di Pasar Murah mendapatkan subsidi oleh pemerintah. Namun khusus telur ayam ras hanya dilayani dua rak per orang.
Petrus Pali Amba kepada media ini menuturkan, untuk mensukseskan Hari Pangan Nasional, Disperindag bekerjasama dengan distributor yang ada di Timika. Kepada distributor diminta untuk menjual barang kebutuhan dengan harga lebih murah dari biasanya.
Semua bahan kebutuhan keluarga seperti beras, telur, bawang merah, putih, lombok dan lain-lain mendapat subsidi dari pemerintah. (redaksi)