ADVERTISEMENT
Jumat, Oktober 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Marak Tambang Emas Ilegal, Korban Jiwa Terus Berjatuhan, Ini Pernyataan Keras Bupati Yahukimo

2 Oktober 2025
0
Marak Tambang Emas Ilegal, Korban Jiwa Terus Berjatuhan, Ini Pernyataan Keras Bupati Yahukimo

Didimus Yahuli, Bupati Yahukimo. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

“Kami hanya bisa melarang tetapi pengirim orang ke tambang emas ilegal itu terus saja terjadi. Saya sampaikan tidak ada jaminan nyawa di sana. Yang terjadi sudah puluhan orang meninggal akibat tambang illegal”.

JAYAPURA, Koranpapua.id- Pertambangan emas tanpa izin (ilegal) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, belakangan ini semakin marak.

Pembukaan usaha yang masuk kategori ‘liar’ itu, selama ini tidak memberikan kontribusi buat pemerintah daerah setempat, tetapi justru mengakibatkan berjatuhan korban jiwa.

ADVERTISEMENT

Akibat sering terjadi peristiwa berdarah yang menewaskan hingga puluhan warga yang berprofesi sebagai pendulang, memunculkan stigma negatif terhadap Kabupaten Yahukimo.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Didimus Yahuli, Bupati Yahukimo menyampaikan pernyataan keras terkait maraknya pendulangan emas ilegal di wilayahnya.

Baca Juga

Upacara Tabur Bunga Warnai Peringatan HUT TNI ke-80 di Mimika

RDTR Kota Baru Mimika Mulai Disusun, Jadi Pedoman Pembangunan Berkelanjutan

Didimus menegaskan, sejak dirinya dipercayakan menjadi bupati selama dua periode, keberadaan tambang emas illegal hanya menghadirkan deretan persoalan.

Sementara keberadaan usaha tambang sama sekali tidak memberikan manfaat bagi daerah. Justru yang terjadi kerusakan lingkungan, konflik sosial, dan jatuhnya korban jiwa.

“Saya sudah jenuh. Dua periode saya menjabat bupati, tetapi dari aktivitas tambang ilegal ini, pemerintah daerah tidak mendapat apa-apa”.

“Tidak ada kontribusi, tidak ada pajak, tidak ada pembangunan. Yang kami terima justru masalah dan laporan korban jiwa,” tegas Didimus di Jayapura, kemarin.

Dikatakan, pendulang emas liar datang dari berbagai daerah, mulai dari Asmat, Pegunungan Bintang, hingga Mappi. Namun, nama Yahukimo yang selalu terbawa sebagai pusat aktivitas illegal.

“Semua masuk ke wilayah kami, tapi yang jadi beban nama Yahukimo. Padahal tidak ada manfaat apa-apa untuk masyarakat maupun pemerintah daerah,” tegasnya.

Untuk menertibkan usaha illegal ini, Didimus menyampaikan bahwa Pemkab Yahukimo tidak memiliki kewenangan mengatur perizinan tambang, karena perizinan berada di pemerintah pusat dan provinsi.

“Kami hanya bisa melarang tetapi pengirim orang ke tambang emas ilegal itu terus saja terjadi. Saya sampaikan tidak ada jaminan nyawa di sana. Yang terjadi sudah puluhan orang meninggal akibat tambang ilegal,” pungkasnya.

Didimus menyarankan solusi agar pengelolaan tambang dilakukan secara resmi sehingga pajak daerah juga jelas.

Termasuk hak-hak masyarakat lokal terjamin, dan pemerintah mendapat pemasukan untuk mendanai pembangunan.

“Bagi saya daripada aktivitas ilegal terus berlangsung dan mengorbankan masyarakat, lebih baik tambang dikelola secara resmi,” sarannya.

“Kalau sah secara hukum, semua jelas. Pajak masuk, masyarakat dapat manfaat, infrastruktur bisa dibangun. Jangan sampai tambang ilegal terus merajalela tanpa kendali,” tambah Didimus.

Dikatakan, Pemkab Yahukimo disebut selalu berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk menjaga stabilitas. Namun, tanpa regulasi tegas dari pusat, penindakan kerap tidak menimbulkan efek jera.

“Saya imbau keras stop kirim orang ke lokasi tambang ilegal. Jangan lagi ada yang coba-coba. Tidak ada jaminan nyawa di sana,” timpalnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

RDTR Kota Baru Mimika Mulai Disusun, Jadi Pedoman Pembangunan Berkelanjutan

Upacara Tabur Bunga Warnai Peringatan HUT TNI ke-80 di Mimika

3 Oktober 2025
RDTR Kota Baru Mimika Mulai Disusun, Jadi Pedoman Pembangunan Berkelanjutan

RDTR Kota Baru Mimika Mulai Disusun, Jadi Pedoman Pembangunan Berkelanjutan

3 Oktober 2025
Gallery Foto Bupati Johannes Rettob Resmikan Program Bank Sampah yang Digagas Pemdis Miru

Gallery Foto Bupati Johannes Rettob Resmikan Program Bank Sampah yang Digagas Pemdis Miru

3 Oktober 2025
Satgas Korpasgat Ikuti Ziarah Nasional HUT ke-80 TNI di TMP Tanah Merah Boven Digoel

Satgas Korpasgat Ikuti Ziarah Nasional HUT ke-80 TNI di TMP Tanah Merah Boven Digoel

3 Oktober 2025
Bupati Mimika Johannes Rettob Launching Bank Sampah, Ubah Masalah Jadi Peluang Ekonomi

Bupati Mimika Johannes Rettob Launching Bank Sampah, Ubah Masalah Jadi Peluang Ekonomi

3 Oktober 2025
PORNAS XVII KORPRI 2025, Papua Tengah Berlaga di Sepuluh Cabang Olahraga

PORNAS XVII KORPRI 2025, Papua Tengah Berlaga di Sepuluh Cabang Olahraga

3 Oktober 2025

POPULER

  • 10 Sekolah di Mimika Gagal Dapat Revitalisasi, Bupati Johannes Rettob Sesalkan Kinerja Dinas Pendidikan

    10 Sekolah di Mimika Gagal Dapat Revitalisasi, Bupati Johannes Rettob Sesalkan Kinerja Dinas Pendidikan

    745 shares
    Bagikan 298 Tweet 186
  • Jenazah Korban Penembakan KKB di Asmat Ditemukan, Perut dan Dada Diikat di Mesin Ketinting

    610 shares
    Bagikan 244 Tweet 153
  • Kecewa Soal Beasiswa, Puluhan Mahasiswa OAP Datangi Disdik Mimika, Pegawai Diusir Keluar Kantor, Ini Tanggapan Lemasko

    608 shares
    Bagikan 243 Tweet 152
  • Persaingan Semakin Ketat, Seleksi JPTP Mimika Masuki Tahap Penilaian di BKN

    1086 shares
    Bagikan 434 Tweet 272
  • Ini Sembilan Nama yang Diduga Terlibat Korupsi Rp168 Miliar Dana Desa, Ada Juga Mantan Pj Bupati Lanny Jaya

    583 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • Tiga Mantan Pejabat di Mimika Masih Kuasai  Empat Mobil Dinas, Upaya Penarikan Belum Berhasil

    574 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • FPK Mimika Gandeng 31 Paguyuban, Gelar Aksi Bersih Kota Sambut HUT ke-29

    570 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
Next Post
Di Hadapan Ribuan Pencaker, Ones Pahabol Sampaikan Pemprov Papua Pegunungan Usulkan 1.000 Nama ke BKN

Di Hadapan Ribuan Pencaker, Ones Pahabol Sampaikan Pemprov Papua Pegunungan Usulkan 1.000 Nama ke BKN

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Satgas Korpasgat, Pemkab Paniai dan TNI-Polri Teguhkan Semangat Persatuan

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Satgas Korpasgat, Pemkab Paniai dan TNI-Polri Teguhkan Semangat Persatuan

LAN RI Apresiasi Kabupaten Mimika, Satu-Satunya Daerah di Papua Gelar Innovation Week 2025

LAN RI Apresiasi Kabupaten Mimika, Satu-Satunya Daerah di Papua Gelar Innovation Week 2025

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id