TIMIKA, Koranpapua.id- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) resmi memulai investigasi penyebab jatuhnya helikopter milik PT Intan Angkasa di jalur penerbangan Ilaga-Mimika, Kamis 11 September 2025.
Berdasarkan temuan awal, kondisi helikopter PK-IWS saat sudah dalam keadaan terbakar. Sejumlah komponen penting pun telah diamankan untuk keperluan analisis.
“Beberapa bagian vital telah kami amankan, diantaranya visual engine multifunction display yang menampilkan status helikopter dan kondisi mesin, serta perangkat GPS yang digunakan selama penerbangan,” jelas Apip dalam konferensi pers.
Ia menegaskan, data tersebut sangat membantu proses analisis lebih mendalam guna mengungkap penyebab kecelakaan.
Apip juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban sekaligus apresiasi kepada tim SAR dan aparat di lapangan yang telah mendukung proses evakuasi serta pengambilan komponen dari puing helikopter.
Sementara itu, Tim SAR gabungan pada hari yang sama menuntaskan operasi penyelamatan dengan mengevakuasi empat jenazah korban.
Jenazah tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 13.40 WIT menggunakan dua helikopter, lalu dibawa ke RSUD Mimika untuk proses identifikasi dan penanganan medis lanjutan.
Adapun para korban adalah Eko Puja selaku Pilot in Command, Sudiarman sebagai Heli Loader, serta dua penumpang bernama Anto dan Zulviki.
Dengan selesainya evakuasi dan dimulainya penyelidikan KNKT, publik menaruh harapan besar agar tragedi ini menjadi pelajaran berharga dalam peningkatan keselamatan penerbangan di Papua, wilayah yang dikenal memiliki tantangan geografis dan cuaca ekstrem. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru