ADVERTISEMENT
Jumat, November 14, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Peluru Satgas ODC Tewaskan Satu Anggota KKB, Brigjen Faizal: Diduga Anak Buah Egianus Kogoya

Diperkirakan kelompok KKB yang terlibat dalam insiden ini berjumlah sekitar 15 orang, dengan tujuh pucuk senjata laras panjang dan satu pucuk senjata api pendek.

10 Juni 2025
0

Anggota KKB yang diduga terafiliasi dengan Egianus Kogoya, tewas dalam kontak tembak di Kampung Pugima, Distrik Welalelama, Kabupaten Jayawijaya. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

JAYAWIJAYA, Koranpapua.id– Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang diduga anak buah Egianus Kogoya dilaporkan tewas setelah terkena peluru yang dilepaskan anggota Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC).

Peristiwa tewasnya anggota KKB itu terjadi dalam kontak tembak di Kampung Pugima, Distrik Welalelama, Kabupaten Jayawijaya, tadi malam, Senin 9 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz membenarkan kejadian penembakan tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dijelaskan, baku tembak pertama terjadi sekitar pukul 18.36 WIT saat tim Satgas Gakkum sedang berpatroli.

Baca Juga

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Tembakan yang dilepaskan KKB dari arah depan kiri kendaraan, kemudian dibalas dengan tembakan oleh anggota Satgas ODC.

“Tim Gakkum yang kemudian disusul oleh Satgas Tindak dari arah longsoran Kurima, langsung melakukan penyekatan menuju Jalan Tembus Pugima,” ujar Brigjen Faizal dalam keterangannya, Selasa 10 Juni 2025.

Kontak tembak kedua kembali pecah sekitar pukul 21.18 WIT antara Tim Satgas Gakkum 2, yang dipimpin oleh AKP Budi Basra berhadapan dengan sekitar tujuh anggota KKB di wilayah Kampung Maima, Distrik Asotipo.

Dalam baku tembak ini, satu anggota KKB dilaporkan tewas setelah jatuh ke jurang. Jenazah anggota KKB tersebut dievakuasi ke RSUD Wamena untuk proses identifikasi.

Meskipun identitasnya masih dalam pendalaman, Brigjen Faizal menyatakan bahwa berdasarkan ciri fisik, wajah, pakaian, dan dokumentasi visual yang pernah beredar, kuat dugaan jenazah tersebut adalah salah satu anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit handy talky (HT), satu unit ponsel Vivo Y17, dan satu bungkus ganja kering.

Anggota KKB yang tewas tersebut juga diduga merupakan residivis dalam kasus narkotika jenis ganja.

Diperkirakan kelompok KKB yang terlibat dalam insiden ini berjumlah sekitar 15 orang, dengan tujuh pucuk senjata laras panjang dan satu pucuk senjata api pendek.

Catatan Kejahatan Kelompok Egianus Kogoya Sepanjang 2025.

Kelompok Egianus Kogoya diketahui aktif melakukan serangkaian aksi kekerasan bersenjata sepanjang tahun 2025 di wilayah Jayawijaya.

Berdasarkan catatan Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC), aksi-aksi tersebut meliputi:

  • 1 Februari 2025: Penembakan terhadap Aiptu Syam di Distrik Kurima.
  • 17 Mei 2025: Penyerangan terhadap Koramil Kurima.
  • 27 Mei 2025: Penembakan terhadap anggota Satlantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja, yang mengakibatkan luka di Kota Wamena.
  • 4 Juni 2025: Penembakan dua warga sipil, Rahmat Hidayat dan Saepudin, di Kampung Air Garam.
  • 5 Juni 2025: Penembakan ke arah Polsek Kurima.

Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, menegaskan bahwa aparat keamanan akan terus meningkatkan patroli dan tindakan penegakan hukum guna mencegah eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

“Kami terus meningkatkan intensitas patroli serta melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan terarah, guna memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah,” tutupnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

13 November 2025
Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

13 November 2025
Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

13 November 2025
Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

13 November 2025
Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

13 November 2025
Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

13 November 2025

POPULER

  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    629 shares
    Bagikan 252 Tweet 157
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

    544 shares
    Bagikan 218 Tweet 136
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

    533 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
  • Beringin Mulai Bertunas, Soedeson Tandra Pimpin Golkar Papua Tengah

    527 shares
    Bagikan 211 Tweet 132
Next Post

Prabowo Perintahkan Evaluasi Izin Tambang di Raja Ampat, Bahlil: PT Gag Nikel Masih Beroperasi

Akhiri Tugas di Papua, Pangdam Rudi Puruwito Ingatkan Prajurit Pamtas 641/BRU Tidak Membawa Flora dan Fauna

Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika: Dari Jerat Kerja Paksa hingga Tuduhan Mistik, Kini Berjuang di Jalur Hukum

Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika: Dari Jerat Kerja Paksa hingga Tuduhan Mistik, Kini Berjuang di Jalur Hukum

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id