MANOKWARI, Koranpapua.id– PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Universitas Papua (UNIPA) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait program pengembangan bidang pendidikan, pengajaran dan pelatihan mahasiswa.
Nota Kesepahaman tersebut juga terkait dengan tenaga pendidik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hingga penyebaran informasi.
MoU ini ditandatangani oleh Dr. Hugo Warami S.Pd., M.Hum, Rektor UNIPA dan Tony Wenas di Manokwari, Presiden Direktur PTFI di Manokwari, Jumat 25 April 2025.
Tony Wenas dalam rilis yang diterima koranpapua.id, Minggu 27 April 2025 menjelaskan, bahwa kerjasama yang terjalin antara UNIPA dengan PTFI sudah berlangsung selama 30 tahun yang dimulai sejak 1995.
“MoU PTFI dengan UNIPA hari ini merupakan lanjutan dari kerjasama yang telah berjalan selama ini agar kita bisa diperkaya dengan pengetahuan, ilmu, serta kajian akademis,” kata Tony.
Tony menambahkan bahwa operasional PTFI harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar, berkelanjutan, serta mengedepankan sustainable safe production.
“PTFI suatu saat akan selesai, tapi bukan berarti kehidupan masyarakat di sekitar PTFI harus berhenti. Ini adalah PR kita bersama bagaimana kita mengedepankan sustainable safe production,” kata Tony.
Tony menyampaikan komitmen PTFI untuk memberikan tambahan beasiswa bagi mahasiswa UNIPA berprestasi.
PTFI telah menjalin sinergi kuat dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk UNIPA guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua.
Serta ikut mendorong pendidikan dan riset, serta memberdayakan masyarakat sekitar tambang melalui investasi sosial di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, budaya hingga olahraga.
Sementara itu, Dr. Hugo Warami S.Pd., M.Hum, Rektor UNIKA menyampaikan bahwa seluruh sivitas akademika UNIPA sangat berbahagia dan berbangga karena kerjasama dengan PTFI dapat berkelanjutan.
“Semoga kerjasama ini terus dapat dikembangkan ke arah yang lebih luas dimasa yang akan datang,” kata Hugo.
Hugo menyampaikan bahwa pihaknya selama ini mendukung PTFI dalam penambangan berkelanjutan terkait kajian lingkungan.
“Tentunya dengan kerjasama ini, UNIPA siap selalu untuk membantu PTFI dan juga memberi edukasi kepada masyarakat lewat kajian-kajian yang dilakukan. Kajian ilmiah menjadi jawaban atas permasalahan yang ada dan tidak terbantahkan,” katanya. (Redaksi)