TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah saat ini sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengoperasikan perpustakaan berbasis digital.
Salah satu persiapannya yakni melakukan renovasi gedung kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah yang berada bersebelahan dengan Gedung Eme Neme Yauware.
Sesuai rencana gedung tersebut akan dimanfaatkan sebagai perpustakaan berbasis digital.
Dan jika nanti sudah dioperasikan, maka ini menjadi perpustakaan berbasis digital pertama di Papua.
“Kita renovasi karena sejak dari tahun 2012 Dinas Perpustakaan masih sewa. Jadi kita renovasi biar kedepan tidak sewa dan punya gedung sendiri,” ujar Jacob Toisuta, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika kepada wartawan, Jumat 11 April 2025.
Dikatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar melalui pos anggaran tahun 2025 untuk membiayai renovasi gedung tersebut.
“Kita sudah siapkan anggarannya. Supaya kita bisa jadikan perpustakaan satu-satunya di Papua yang berbasis digital. Ini bisa menjadi icon di Papua sesuai arahan pak bupati,” pungkasnya.
Menurutnya, gedung perpustakaan ini dibangun bukan hanya sekedar digunakan untuk tempat membaca dan meminjam buku, akan tetapi menjadi pusat kegiatan masyarakat.
Karena itu, Jacob berharap dengan adanya perpustakaan berbasis digital akan mempermudah dan meningkatkan minat baca masyarakat.
Dia berharap pengerjaan perpustakaan berbasis digital bisa rampung di tahun 2025 sehingga memasuki tahun 2026 sudah bisa dimanfaatkan.
“Mudahan tahun depan sudah rampung, kalau belum ya nanti kita usul di anggaran perubahan,” katanya.
Lebih lanjut kata Jacob, gedung tersebut bakal dilengkapi dengan jaringan berbasis satelit bekerjasama dengan PT Telkom.
“Jadi kalau mau baca buku atau pinjam bisa melalui perpustakaan Nasional, nanti dikirim ke yang bersangkutan punya alamat. Untuk pengembalian bisa diserahkan ke perpustakaan disini,” imbuhnya. (Redaksi)