ADVERTISEMENT
Jumat, November 14, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Kelapa Sawit di Jalan Trans Nabire Masuk Usia Panen, PT Karya Bella Vita Dipercaya Mengolah Menjadi Bahan Setengah Jadi

Alice sangat berharap proses pembangunan hingga peresmian dapat berjalan lancar, agar dengan beroperasinya perusahaan itu dapat menjadi peluang lapangan kerja bagi masyarakat Mimika.

10 Februari 2025
0
Kelapa Sawit di Jalan Trans Nabire Masuk Usia Panen, PT Karya Bella Vita Dipercaya Mengolah Menjadi Bahan Setengah Jadi

Alice Irene Wanma, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Mimika. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Kelapa sawit yang ditinggalkan PT. Pusaka Argo Lestasi (PAL), di Jalan Trans Nabire yang berada dalam wilayah Distrik Iwaka dan Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, kini sudah masuk usia panen.

PT Karya Bella Vita, perusahaan perkebunan sawit sekaligus pemenang lelang area Hak Pengusaha Hutan (HPH), dipercayakan untuk mengolah biji kelapa sawit menjadi bahan setengah jadi.

ADVERTISEMENT

Sesuai rencana pabrik untuk mengolah biji kelapa sawit akan dilaunching pada Bulan Juli atau Agustus 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini disampaikan Alice Irene Wanma, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika kepada koranpapua.id di ruang kerjanya, Senin 10 Februari 2025.

Baca Juga

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Alice mengungkapkan, hasil setengah jadi yang diolah PT Karya Bella Vita, selanjutnya dikirim ke pabrik di luar Timika untuk diolah menjadi prodak sesuai kebutuhan.

Alice mengatakan, sesuai gambar yang diterimanya, gedung pabrik yang dilengkapi tong berukuran besar sudah dibangun diatas lahan seluas lima hektar.

Tong-tong tersebut nantinya akan digunakan untuk menampung bahan baku setengah jadi sebelum dikirim ke luar Timika.

“Sekarang kalau kita ke lokasi masyarakat juga sepi. Karena mereka sibuk kerja di area perkebunan,” ujar Alice.

Dijelaskan, tanaman kepala sawit di areal itu sudah masuk usia panen sejak masih dikelola oleh PT PAL. Namun karena terkendala belum ada pabrik pengolahannya sehingga dibiarkan begitu saja.

Dengan masuknya PT Karya Bela Vita, selain dapat menyerap tenaga kerja, juga berdampak positif bagi penerimaan daerah.

Mendukung mobilisasi operasional pengiriman minyak mentah keluar daerah, saat ini pihak perusahaan sementara berkoordinasi terkait pelabuhan dengan Pemerintah Kabupaten Mimika.

Lebih jauh dijelaskan bahwa, PT Karya Bella Vita mendapat ijin Hak Guna Usaha (HGU) seluas 35.759, namun baru ditanami 7.768 hektar.

Dari total lahan sawit yang ditanam diatas lahan 7.768 hektare, ada 1.800 hektare merupakan lahan plasma yang ditanami oleh masyarakat yang tergabung dalam empat Koperasi Unit Desa (KUD).

Alice sangat berharap proses pembangunan hingga peresmian dapat berjalan lancar, agar dengan beroperasinya perusahaan itu dapat menjadi peluang lapangan kerja bagi masyarakat Mimika.

“Kita sangat berharap dapat menyerap tenaga kerja lokal jangan datangkan dari luar,” harapnya.

Dikatakan setelah adanya pabrik ini, tugas pemerintah adalah menentukan harga jual tertinggi kelapa sawit per kilonya.

“Nanti kita rapat lagi dengan perusahaan untuk lihat kembali tentukan harga satuan kelapa sawit berapa per kilo. Mereka juga selama ini rajin kirim laporan realisasi program setiap tiga bulan sekali ke kami,” pungkasnya.

Dengan adanya perkebunan kelapa sawit ini, pada tahun 2024 Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3 miliar lebih.

Besaran dana itu, 20 persen untuk Dinas Pertanian dan 80 persen untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Mimika.

“Jadi perlu membuka jalan usaha tani guna mendukung mobilisasi barang di lokasi perkebunan semakin lancar”.

Ia mengakui untuk mendukung jalan usaha tani, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas PUPR Mimika untuk membangun jembatan.

Meski demikian hal ini kemungkinan belum bisa direalisasikan, karena untuk membangun jembatan pasti ada kriterianya.

Sementara itu 20 persen DAK yang dikucurkan untuk Dinas Pertanian tidak sempat digunakan, sehingga dikembalikan ke kas negara.

Meski demikian lanjutnya, baru digunakan DAK Perubahan untuk menanggung biaya BPJS Ketenagakerjaan masyarakat yang bergabung dalam empat Koperasi Unit Desa (KUD).

Termasuk membiayai kegiatan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, untuk menghindari terjadinya keributan karena kesalah pahaman sesama pekerja yang dapat menghambat pekerjaan di perkebunan.

Empat KUD ini mewakili masyarakat gunung, pantai dan kota. Mereka yang tergabung dalam empat KUD itu bekerja menanam kelapa sawit diluar dari area yang dikelola PT Karya Bella Vita.

“Sesuai arahan Dirjen Kementerian Pertanian di setiap daerah yang mempunyai perkebunan kelapa sawit mendapat bantuan DAK. Kita Timika dapat dan kami koordinasikan dengan PUPR karena berkaitan dengan jalan usaha tani,” jelasnya.

Pengalokasian DAK ini sesuai arahan Presiden dan pembagian untuk PUPR dan Dinas Pertanian ditetapkan berdasarkan Keputusan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

13 November 2025
Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

13 November 2025
Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

13 November 2025
Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

13 November 2025
Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

13 November 2025
Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

13 November 2025

POPULER

  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    629 shares
    Bagikan 252 Tweet 157
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

    544 shares
    Bagikan 218 Tweet 136
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

    532 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
  • Beringin Mulai Bertunas, Soedeson Tandra Pimpin Golkar Papua Tengah

    527 shares
    Bagikan 211 Tweet 132
Next Post
Kelola Dana Kemitraan Freeport, Anggota DPRP Papua Tengah Peanus Uamang Desak Kinerja Lemasa Diaudit

Kelola Dana Kemitraan Freeport, Anggota DPRP Papua Tengah Peanus Uamang Desak Kinerja Lemasa Diaudit

SKB CPNS di Mimika Diikuti 978 Peserta, Pj Bupati Ingatkan Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Kelulusan

SKB CPNS di Mimika Diikuti 978 Peserta, Pj Bupati Ingatkan Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Kelulusan

Kasubag dan Operator OPD Pemkab Mimika Ikut Sosialisasi PRK 2024 dan PPK 2025 Simonev

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id