TIMIKA, Koranpapua.id- Kasus penembakan dan pembacokan warga sipil di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pada Rabu 8 Januari 2025, kini masih menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Polisi menduga pecatan anggota polisi, Aske Mabel menjadi dalang penembakan yang menewaskan seorang tukang senso di Kampung Hobakma, sekitar pukul 13.35 WIT.
Kompol Joni Samonsabra, Kapolres Yalimo mengatakan dugaan sementara pelaku penembakan tersebut dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aske Mabel.
“Informasi yang kami terima, penembakan ini dilakukan oleh KKB Aske Mabel yang merupakan pecatan polisi,” ujar Joni dalam keterangannya, Kamis 9 Januari 2025.
Joni menyampaikan, pihaknya sudah menerima informasi mengenai peristiwa tersebut dan sudah mendatangi lokasi penembakan itu.
“Korban sudah dievakuasi dan mencari salah satu warga yang dilaporkan melarikan diri,” jelasnya.
Warga yang melarikan diri, belum ketahui secara pasti apakah masih dalam keadaan selamat atau tidak.
Untuk diketahui Aske Mabel merupakan mantan anggota Polres Yalimo dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Sebelumnya bergabung dengan KKB, Aske Mabel terlebih dahulu merampas empat pucuk senjata AK-47. (Redaksi)