TIMIKA, Koranpapua.id– Kantor Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah sudah digunakan untuk pelayanan masyarakat.
Penggunaan gedung yang dibangun sejak tahun anggaran 2023 dan dilanjutkan tahun 2024 itu, ditandai dengan penyerahan kunci oleh pihak kontraktor kepada Kabag Pemerintahan Setda Mimika, Dedi D. Paukuma.
Kemudian kunci tersebut diserahkan Dedi kepada Alan Jaya Tassa, Sekretaris Distrik Mimia Baru, untuk selanjutnya diberikan Frengky Max, Kepala Kelurahan Koperapoka, Rabu 8 Januari 2024.
Dedi D. Paukuma kepada koranpapua.id, Kamis 9 Januari 2025 mengatakan, dengan diserahkan gedung kantor baru tersebut, maka masa kontrak Rumah Toko (Ruko) yang selama ini dijadikan kantor sementara dinyatakan berakhir.
“Gedung kantor yang baru sudah selesai dibangun, jadi kontrak Ruko pasca pembangunan gedung sudah berakhir,” ujar Dedi.
Dedi menyampaikan, para pegawai dan staf kelurahan sudah bisa memasukan fasilitas komputer dan dokumen untuk melayani masyarakat.
“Gedung kantor baru masih berada di atas lahan bekas kantor lama. Kita serahkan secara simbolis untuk mereka pakai. Karena masa kontrak Ruko tidak diperpanjang lagi, soalnya anggarannya sudah tidak ada,” jelasnya.
Fengky Max, Lurah Koperapoka mengatakan, sudah dua hari pihaknya memberikan pelayanan masyarakat di kantor baru.
Ia mengungkapkan digunakan gedung kantor tersebut setelah pihak ketiga menyerahkan kunci sebagai tanda pekerjaan gedung telah selesai.
“Kami sudah aktivitas sejak kemarin. Kami sudah masukan semua komputer-komputer lama dan untuk barang-barang nanti menyusul,” katanya.
Dikatakan, mulai menempati kantor baru selain bangunan sudah siap dipakai, juga dikarenakan masa kontrak kantor sementara sudah berakhir.
“Sekarang hanya tinggal pagar depan saja yang lagi dikerjakan. Semua ruangan sudah bisa dipakai,” jelasnya.
Frengky menyebutkan kantor baru dua lantai tersebut terdiri dari 12 ruangan, dimana setiap lantainya terdapat enam ruangan termasuk ruang pertemuan.
“Kita bersyukur sekali dengan adanya kantor baru, karena sudah bebas dari genangan air. Selama ini ketika hujan turun dengan intensitas tinggi pasti air tergenang,” ungkapnya.
Ia mengatakan rencana peresmian belum diketahui kapan dilaksanakan. Saat ini pihaknya masih menunggu pendropingan perlengkapan meubeler dari pihak ketiga termasuk pemasangan pendingin ruangan. (Redaksi)