ADVERTISEMENT
Jumat, Mei 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Sebelum Dihabisi KKB, Muzakir Sempat Menyelamatkan Diri. Berikut Pernyataan Brigjen Faizal Ramadhani

Hingga saat ini nasib 13 penumpang yang ikut dalam truk itu belum diketahui keberadaannya. Tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo bersama Brimob Polda Papua masih melakukan pencarian.

1 Agustus 2024
0
Sebelum Dihabisi KKB, Muzakir Sempat Menyelamatkan Diri. Berikut Pernyataan Brigjen Faizal Ramadhani

Nampak truk yang di bakar KKB di Kabupaten Yahukimo (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) lagi-lagi melakukan aksi teror di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu 31 Juli 2024 sekira pukul 13.30 WIT.

Kali ini menimpa Abdul Muzakir, warga sipil yang berprofesi sebagai sopir truk yang sehari-hari beroperasi di wilayah itu.

ADVERTISEMENT

Tidak saja menewaskan Abdul Muzakir, KKB juga membakar truk yang dikendarai korban.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berikut kronologis tewasnya pria yang lahir di Ledang Nangka, 21 Juni 1992 sebagaimana disampaikan Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 kepada koranpapua.id, Kamis 1 Agustus 2024.

Baca Juga

Penyelundupan Sopi dalam Coolbox Ikan di Timika Digagalkan, Satu Orang Diamankan

Kasus Oknum Guru Cabuli Tujuh Siswa di Timika Masuk Tahap Pemberkasan

Dikatakan, peristiwa memilukan itu terjadi di jalan menuju Kampung Masi, Yahukimo.

Ketika itu, Abdul Muzakir yang beralamat tinggal di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Yahukimo sedang mengendarai truknya menuju Kampung Masi dengan tujuan mengangkut kayu.

Selain Abdul, ada 16 orang yang ikut dalam truk tersebut. Tiga orang duduk di kabin depan, sementara 13 lainnya duduk di bak belakang.

“Dapat kami sampaikan bahwa, benar telah telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil yang berprofesi sebagai sopir truk,” ujar Ramandhani.

Disampaikan saat dalam perjalanan, tiba-tiba enam orang yang diduga kuat sebagai anggota KKB muncul dari semak-semak dan langsung mengadang truk.

Satu dari enam orang membawa senjata api jenis SS2, sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang.

Melihat itu, Abdul Muzakir segera memutar arah truk untuk melarikan diri ke arah kota. Namun sayang, truk mengalami kendala dan mesin truk mati, sehingga posisi truk melintang dan menghalangi jalan.

Abdul Muzakir dan rekannya Neri Ommu (saksi) segera melarikan diri dan meninggalkan truknya, namun keberuntungan belum berpihak padanya dan akhirnya tewas di tangan KKB.

Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 menambahkan, korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh mengalami luka-luka.

Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara rekannya Neri Ommu berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat keamanan.

Berdasarkan keterangan Neri Ommu, pelaku berjumlah enam orang dengan satu membawa senjata api dan lima lainnya membawa parang.

Mereka menggunakan pakaian yang mencirikan kelompok KKB. Satu pelaku mengenakan baju kaos bermotif loreng, rambut gimbal, dan ikat kepala berwarna merah, kuning, dan hitam.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, diantaranya dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin.

Termasuk satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal merek swallow berwarna hijau, dan satu bungkus rokok essedouble.

Hingga saat ini nasib 13 penumpang yang ikut dalam truk itu belum diketahui keberadaannya.

Tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo bersama Brimob Polda Papua masih melakukan pencarian keberadaan 13 orang tersebut.

Disampaikan, pelaku merupakan KKB yang beroperasi di wilayah Yahukimo. Aparat gabungan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Polres Mimika Serahkan Jenasah Mr X ke Dinas Sosial untuk Dimakamkan

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Penyelundupan Sopi dalam Coolbox Ikan di Timika Digagalkan, Satu Orang Diamankan

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Tempat Pemakaman Umum di Timika Penuh, Tiga Tahun DKPP Usulkan Lokasi Baru Belum Diakomodir

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

9 Mei 2025
Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

9 Mei 2025
Next Post
Kader dan Relawan Perdhaki Rutin Edukasi Kesehatan Malaria untuk Masyarakat Mimika

Kader dan Relawan Perdhaki Rutin Edukasi Kesehatan Malaria untuk Masyarakat Mimika

Anggota Brimob Ditemukan, Korban Longboat Terbalik Empat Orang Meninggal Dunia

Anggota Brimob Ditemukan, Korban Longboat Terbalik Empat Orang Meninggal Dunia

Gallery Foto Kader dan Relawan Perdhaki Lakukan Edukasi Kesehatan Malaria untuk Masyarakat Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id