TIMIKA, Koranpapua.id- Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melaksanakan sosialisasi terkait pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang professional.
Firmansyah Rasyid, Kepala Bagian Protokol Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dihadirkan sebagai pemateri pada kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Kamis 30 Mei 2024.
Beberapa materi yang dibicarakan dalam sosialisasi tersebut yakni yang berkaitan dengan peningkatan pengetahuan, aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi.
Serta peningkatan keterampilan dan sikap dalam melaksanakan keprotokolan secara profesional.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Anace Hombore, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika mewakili Plt Bupati, Jhon Rettob dan dihadiri Ali Abbas Sermaf, S.STP, Kabag Humas Protokol Setda Mimika.
Anace dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengertian tentang kegiatan keprotokolan.
Diantaranya yang berkaitan dengan tata upacara, tata tempat dan tata penghormatan sesuai dengan UU No 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan.
Anance menyampaikan, peran protokol bukan sekedar mempersiapkan segala sesuatu sebelum pejabat di satu daerah atau instansi melakukan kunjungan kerja.
Tetapi tugas protokol sangat strategis yaitu, ikut meningkatkan pembentukan citra sebuah organisasi dan bertanggungjawab pada sukses atau tidaknya acara.
Disampaikan, semua kegiatan yang dilaksanakan, baik oleh instansi pemerintah, vertikal maupun swasta bisa sukses harus dilandasi dengan penyamaan persepsi.
Serta selalu memperhatikan aturan yang berlaku, agar kegiatan berjalan dengan tertib, khidmat, rapi, lancar dan teratur.
Anace berharap dengan adanya kegiatan ini, semua yang hadir dapat belajar serta mendapat ilmu, menambah wawasan dan pengetahuan baru tentang keprotokolan.
Sehingga nantinya dapat mengimplementasikan dengan baik, berdasarkan aturan dan UU Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan.
“Ada yang mengartikan protokol itu seperti halaman pertama dari sebuah buku. Ketika kita berada dalam satu acara yang melibatkan kepala daerah maka didepannya ada protokol, sebab itulah protokol selalu yang berada di garda paling depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ali Abbas Sermaf mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk bebagi ilmu, serta menginformasikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ataupun mitra pemerintah tentang Tata Cara Keprotokolan.
“Karena banyak OPD atau organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan mereka bikin acara yang mengundang kepala daerah agar sinkron dan membantu kita juga supaya di tempat acara sudah tau apa yang dilakukan,” ungkap Ali
Disampaikan Ali Abbas Peserta yang mengikuti sosialisasi ini tidak hanya dari OPD namun juga dilibatkan organisasi kepemudaan, keagamaan, Humas mitra pemerintah, dan TNI-Polri. (Redaksi)