ADVERTISEMENT
Sabtu, Desember 27, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Nekat Langgar Laut Ingin Mempersunting, Cinta Nyong Papua Kandas di Kota Kupang

Perselisihan itu bukan soal kriminal berat, melainkan luka batin akibat hubungan pribadi dan persoalan uang yang tak pernah dikira akan berakhir seperti ini.

24 Desember 2025
0
Nekat Langgar Laut Ingin Mempersunting, Cinta Nyong Papua Kandas di Kota Kupang

(foto:ilustrasi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

KUPANG, Koranpapua.id– Perjalanan kisah cinta ini sedikit menorah hati.

Boleh dibilang pepatah lama ‘Cinta Bertepuk Sebelah Tangah’ kini harus diterima oleh satu nyong asal Papua berinisial HK.

ADVERTISEMENT

Dengan maksut ingin mempersunting gadis pujaannya, HK nekat menyeberangi lautan hingga menapakan kakinya di Kota Karang Kupang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sayangnya kondisi romantis sepihak di mana perasaan cintanya tidak dibalas, menimbulkan luka dan rasa sakit.

Baca Juga

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

Bagaimana perjalanan kisah cinta HK yang berakhir kekecewaan dan saat ini menjadi viral? Berikut sedikit kilasannya seperti dikutip dari FB seseorang di Kupang.

Perasaan cinta HK berawal dari layar ponsel, namun sekarang  berujung ricuh di sebuah rumah sederhana di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Minggu malam, 21 Desember 2025, suasana yang semula tenang mendadak berubah tegang.

HK, pria asal Papua, yang datang jauh-jauh ke Kupang dengan satu tujuan: menepati janji cinta.

Ia datang bukan sebagai orang asing, melainkan sebagai kekasih yang selama ini percaya penuh pada kata-kata manis seorang perempuan berinisial R.

Semua bermula dari perkenalan di media sosial Facebook. Dari obrolan ringan, komunikasi mereka berlanjut ke WhatsApp.

Hari demi hari, kedekatan tumbuh. Nona Kupang berinisial R ini mengaku masih gadis, sendiri, dan siap membangun masa depan.

Kata “nikah” kerap muncul dalam percakapan mereka, sebuah janji yang membuat HK yakin telah menemukan pendamping hidup.

HK yang bekerja di Papua tak ragu menunjukkan keseriusannya. Sejumlah uang ditransfer kepada R.

Bukan sedikit jumlahnya, namun bagi HK uang itu bukan sekadar materi, melainkan bukti cinta dan kesungguhan menuju pernikahan.

Namun semua keyakinan itu runtuh saat HK tiba di Sikumana.

Di hadapannya, terbentang kenyataan pahit, perempuan yang selama ini mengaku jomblo ternyata telah berstatus sebagai istri sah orang lain.

Fakta itu bagai petir di siang bolong. HK merasa ditipu, dikhianati, dan dipermainkan. Emosi pun meledak.

Keributan tak terelakkan. Suara tinggi, adu argumen, hingga warga sekitar mulai berdatangan.

Ketua RT setempat yang menerima laporan segera memastikan situasi.

Perselisihan itu bukan soal kriminal berat, melainkan luka batin akibat hubungan pribadi dan persoalan uang yang tak pernah dikira akan berakhir seperti ini.

HK menuntut pertanggungjawaban. Ia merasa uangnya habis bukan karena kesalahan sendiri, melainkan karena janji palsu.

Di sisi lain, R berada dalam posisi terpojok, menghadapi kenyataan yang selama ini disembunyikannya.

Situasi pun memanas, namun tak sampai lepas kendali. Di tengah ketegangan itu, Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Marsel Nitte, hadir mengambil peran penting.

Dengan pendekatan persuasif dan penuh kesabaran, ia mempertemukan kedua belah pihak.

Tak ada bentakan, tak ada intimidasi. Yang ada hanyalah dialog pelan, tegas, dan manusiawi.

Perlahan, emosi mereda. Keduanya sepakat bahwa keributan hanya akan menambah masalah.

Setelah melalui pembicaraan panjang, akhirnya dicapai jalan damai. HK dan R bersedia menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan dan menandatangani pernyataan tertulis sebagai komitmen mengakhiri konflik.

Malam itu, Sikumana kembali tenang. Tidak ada borgol, tak ada proses hukum panjang.

Yang tersisa hanyalah pelajaran pahit tentang cinta di era digital, bahwa di balik janji manis dan transfer uang, kejujuran tetap menjadi fondasi utama.

Sebab ketika kepercayaan runtuh, luka yang ditinggalkan tak bisa disembuhkan hanya dengan kata maaf. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

26 Desember 2025
Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

26 Desember 2025
Papua Catat IPM Terendah Secara Nasional, Belanja Pemerintah Harus Lebih Tepat Sasaran

Papua Catat IPM Terendah Secara Nasional, Belanja Pemerintah Harus Lebih Tepat Sasaran

26 Desember 2025
447 Personel Satgas Damai Cartenz-2026 Siap Diberangkatkan ke Papua

447 Personel Satgas Damai Cartenz-2026 Siap Diberangkatkan ke Papua

26 Desember 2025
Selama Tahun 2025, 45 Anggota KKB Ditangkap, 15 Tewas, Sita 29 Senpi dan 4.194 Butir Amunisi

Selama Tahun 2025, 45 Anggota KKB Ditangkap, 15 Tewas, Sita 29 Senpi dan 4.194 Butir Amunisi

26 Desember 2025
UMP Papua Tengah 2026 Tidak Berubah, Pemprov Tetapkan Rp4,2 Juta

UMP Papua Tengah 2026 Tidak Berubah, Pemprov Tetapkan Rp4,2 Juta

26 Desember 2025

POPULER

  • Polwan Cantik Ini Kini Menjabat Wakapolda Papua Barat

    Brigjen Pol Sulastiana, Polwan Pertama Duduki Jabatan Wakapolda Papua Barat, Berikut Sekilas Rekam Jejaknya

    714 shares
    Bagikan 286 Tweet 179
  • Polisi Mediasi Kasus Lakalantas di Jalan Poros Pomako-Timika, Keluarga Korban Terima Santunan Rp250 Juta

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Hasil Pertemuan Gubernur dengan Keluarga Korban Kwamki Narama Terungkap, Ini Kata Kapolres Mimika

    582 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • Korban Laka Ganda di Jalan Samratulangi Jalani Operasi Intensif di RSUD Mimika, Identitasnya Terungkap

    557 shares
    Bagikan 223 Tweet 139
  • Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

    537 shares
    Bagikan 215 Tweet 134
  • Kementerian ESDM Buka Lelang Blok Migas di Dua Wilayah Kerja di Tanah Papua

    533 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
  • Polwan Cantik Ini Kini Menjabat Wakapolda Papua Barat

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
Next Post
Ratusan Personel Gabungan Amankan Perayaan Natal 2025 di Mimika

Ratusan Personel Gabungan Amankan Perayaan Natal 2025 di Mimika

600 Personil Gabungan Diterjunkan Amankan 20 Gereja, Pesta Kembang Api di Timika Ditiadakan

600 Personil Gabungan Diterjunkan Amankan 20 Gereja, Pesta Kembang Api di Timika Ditiadakan

Pemda Mimika Instruksikan Tempat Hiburan dan Penjualan Miras Ditutup Selama Nataru

Pemda Mimika Instruksikan Tempat Hiburan dan Penjualan Miras Ditutup Selama Nataru

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id