TIMIKA, Koranpapua.id– PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Timika memastikan kesiapan sistem kelistrikan dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan listrik pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kesiapan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan layanan listrik yang andal, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Parmonangan Andreas Sitorus, Manager PLN UP3 Timika, mengatakan PLN telah menerapkan pengamanan berlapis, guna menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Mimika dan daerah pelayanan sekitarnya.
Berbagai kegiatan pemeliharaan serta inspeksi jaringan dilakukan secara intensif sebagai langkah preventif menghadapi potensi cuaca ekstrem di akhir tahun.
“PLN mengedepankan kesiapan sistem dan respons cepat dalam memberikan layanan kepada masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru,” ujar Parmonangan dalam konferensi pers di Timika, Selasa 23 Desember 2025.
Ia menambahkan, seluruh personel dan infrastruktur berada dalam status siaga, termasuk penguatan jaringan, ketersediaan material cadangan, serta penyiapan regu piket gangguan selama 24 jam.
PLN UP3 Timika menyiapkan sebanyak 126 personel siaga yang terdiri dari pegawai PLN dan tenaga alih daya.
Selain itu, disiagakan 13 unit kendaraan operasional roda dua dan roda empat, serta 16 unit peralatan pendukung kelistrikan.
Seperti genset, UGB, UKB, dan UPS yang tersebar di seluruh unit layanan untuk mendukung pengamanan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan.
Selain aspek operasional, PLN juga mengimbau partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan instalasi kelistrikan.
Dikatakan, apabila terjadi kondisi darurat (force majeure), masyarakat diharapkan segera melaporkan potensi bahaya kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123.
Ini bertujuan guna mencegah kecelakaan akibat bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau kabel listrik putus akibat pohon tumbang.
“Sebagai langkah mitigasi ancaman cuaca ekstrem, PLN UP3 Timika telah melakukan penyisiran wilayah rawan banjir, memperkuat konstruksi SUTM pada jaringan dengan right of way kritis,” bebernya.
“Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kondisi darurat yang memerlukan pemadaman listrik demi keselamatan bersama,” tambah Anderas.
Untuk memastikan penanganan gangguan berlangsung cepat dan terukur, PLN mendorong pelanggan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai sarana pelaporan resmi dan akses informasi kelistrikan.
Melalui aplikasi tersebut, laporan pelanggan akan langsung terhubung dengan tim teknis sehingga penanganan dapat dilakukan lebih efisien.
PLN UP3 Timika menegaskan akan terus memantau kondisi sistem kelistrikan sepanjang periode Natal dan Tahun Baru.
Dengan sinergi antara PLN dan masyarakat, diharapkan layanan listrik selama Nataru dapat berjalan optimal serta mendukung kegiatan peribadatan, perayaan keluarga, dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru










