TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Perikanan Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi tentang sistem Bioflok dan penanganan hama serta penyakit ikan air tawar.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Selasa 16 September 2025, dihadiri para pembudidaya ikan dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Frans Kambu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Mimika, mengatakan potensi perikanan budidaya di Mimika sangat besar.
“Dengan sumber daya alam yang melimpah dan semangat masyarakat, sektor perikanan bisa menjadi penopang ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Meski begitu, Frans tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan, seperti serangan hama dan penyakit yang kerap merugikan pembudidaya.
Termasuk penggunaan teknologi budidaya yang juga masih perlu ditingkatkan.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah sistem Bioflok. Teknologi ini dinilai mampu meningkatkan produktivitas, menekan biaya pakan, dan ramah lingkungan.
“Kegiatan ini bukan hanya soal menambah pengetahuan, tapi juga memperkuat kelembagaan agar pembudidaya bisa mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan,” jelas Frans.
Ia berharap peserta dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari, sekaligus mempererat kerja sama antar pembudidaya.
Pemerintah, katanya, berkomitmen terus mendukung sektor perikanan melalui peningkatan SDM, penyediaan sarana prasarana, dan pembinaan berkelanjutan.
“Terima kasih kepada Dinas Perikanan, para narasumber, dan semua peserta yang hadir dengan semangat. Ini langkah nyata kita bersama untuk memajukan perikanan di Mimika,” pungkasnya. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru