TIMIKA, Koranpapua.id- Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) memastikan akan terus mengawal kinerja dan perjalanan karir dua putra Mimika terbaik asal Suku Kamoro yang menduduki jabatan strategis di Mimika.
Dua putra terbaik itu yakni, Abraham Kateyau yang saat ini dipercayakan sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) dan Primus Natikapereyau, Ketua DPRK Mimika.
Komitmen untuk terus mengawal Abraham dan Primus ini, disampaikan Gregorius Okoare, Ketua Lemasko melalui Marianus Maknaepeku, Wakil Ketua Lemasko kepada koranpapua.id, Senin 8 September 2025.
Menurut Marianus, belakangan ini Lemasko sudah banyak mendengar berbagai pernyataan yang menyudutkan Abraham Kateyau.
Sayangnya pernyataan yang terkesan ‘merendahkan’ kemampuan Pj Sekda juga disampaikan sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Mimika.
“Kami perlu tegaskan, siapapun pemimpinnya sebagai bawahan harus loyal. Karena saat ini beliau adalah pembina ASN. Jangan malah menjatuhkan beliau, hanya untuk bisa mendapatkan jabatan Sekda Definitif,” tegas Marianus.
“Sekda adalah juru masak di Kabupaten Mimika. Apa yang beliau jalankan perlu dipatuhi. Kalau kinerja salah pasti akan ditegur oleh pimpinan (Bupati-Red),” tandasnya.
Lemasko kata Marianus, akan terus mendukung dan mengawal sampai Abraham Kateyau menduduki jabatan Sekda Mimika defenitif.
Pada kesempatan yang sama, Marianus juga menyampaikan bahwa, perjalanan dinas Primus Natikapereyau, melekat dengan jabatannya sebagai Ketua DPRK Mimika.
“Jadi orang-orang yang berbicara melalui media dan kasak-kusuk sejumlah oknum terkait perjalanan dinas, hanya bertujuan untuk menjatuhkan posisi Ketua DPRK Mimika,” tambah Marianus.
Ia mengkuatirkan saat ini ada beberapa Partai Politik (Parpol) yang ikut bermain untuk menjatuhkan posisi Primus, pasca meninggalnya Yansel Tinal, Ketua DPD Golkar.
“Kami kuaatirkan ada Parpol yang ikut bermain untuk merebut kursi ketua DPRK,” tandasnya.
“Mari kita membangun Mimika ini bersama-sama. Perlu hati yang bersih, jangan saling sikut menjatuhkan orang lain demi suatu jabatan,” pesannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Abraham Kateyau, Pj Sekda Mimika, menegaskan bahwa jabatan Sekda merupakan hak setiap pegawai negeri yang memenuhi syarat sesuai aturan yang berlaku.
Hal itu disampaikan Abraham terkait adanya sikap sebagian oknum Aparatur Sipil Negera (ASN) yang dinilai ‘merendahkan’ dirinya sebagai Pj Sekda.
Ia mengingatkan agar para pejabat di lingkungan Pemkab Mimika tidak perlu mencari muka atau menjatuhkan sesama rekan ASN.
“Saya dengar ada hal-hal yang menurut saya menjatuhkan harga diri saya sebagai Penjabat Sekda,” tegas Abraham.
“Itu dilakukan oleh beberapa oknum, termasuk ada kepala bagian yang istilahnya jual muka kepada pimpinan. Saya kira tidak perlu seperti itu,” tandas Abraham saat pimpin apel gabungan di pusat pemerintahan SP3 Senin 8 September 2025.
Menurutnya, setiap pegawai negeri sipil berhak menduduki jabatan Sekda apabila memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan.
“Siapapun dia, kalau memenuhi syarat, silakan ikut seleksi nanti. Saya sendiri tidak berharap menjadi Sekda definitif,” pungkasnya.
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru