JAYAPURA, Koranpapua.id- Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua tahun 2025, kini telah mencapai 51 persen.
Untuk mempercepat realisasi APBD pada sisa empat bulan ini, Agus Fatoni, Pj Gubernur Papua meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggenjot pelaksanaan program yang belum maksimal berjalan.
“Prosentasi serapan 51 persen sudah cukup baik, tapi perlu digenjot lagi. Menjelang akhir tahun ini kita harus terus maksimalkan realisasi belanja maupun realisasi pendapatan,” tegas Agus di Jayapura, Selasa 2 September 2025.
Agus menekankan, kegiatan atau program yang sulit dilaksanakan akan segera dilakukan refocusing maupun pergeseran anggaran.
“Kegiatan-kegiatan yang susah atau sulit dilaksanakan tentu kita akan refocusing, kita akan lakukan pergeseran. Termasuk anggaran-anggaran yang tidak tepat sasaran,” tandasnya.
Menurutnya, untuk mendukung progress anggaran ini, maka diperlukan evaluasi secara terus menerus sehingga pelaksanaan anggaran lebih efektif dan tepat sasaran.
Agus menyebutkan, berdasarkan hasil evaluasi mendapatkan salah satu perangkat daerah dengan capaian tertinggi adalah Kesbangpol yang sudah mencapai 86 persen.
Ia juga menegaskan bahwa percepatan serapan anggaran tidak hanya sebatas memenuhi target angka, tetapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Realisasi anggaran tidak hanya sekedar dilaksanakan, tetapi harus ada dampaknya ke masyarakat. Anggaran itu bukan hanya terserap, tetapi harus ada dampaknya,” tegasnya. (Redaksi)