ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Tembus 22.868 kasus, Papua Tengah Gelar FGD Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Penanggulangan HIV/AIDS

Kompetensi ini diharapkan dapat dimasukkan sebagai bagian dari kurikulum muatan lokal yang kontekstual dengan realitas sosial dan budaya Papua Tengah

27 Agustus 2025
0
Tembus 22.868 kasus, Papua Tengah Gelar FGD Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Penanggulangan HIV/AIDS

Pj Sekda Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule gambar bersama usai pelaksanaan FGD penanggulangan HIV-AIDS. (foto ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

NABIRE, Koranpapua.id– Pemerintah Provinsi Papua Tengah, dalam hal ini Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Papua Tengah (KPAP) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pengembangan Muatan Lokal pada Pembelajaran Mendalam di Provinsi Papua Tengah”.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Sabtu 23 Agustus 2025 melibatkan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) Kemendikdasmen dan para ahli kurikulum dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

ADVERTISEMENT

Kegiatan ini dibuka oleh dr. Silwanus Sumule, Pj. Sekda Provinsi Papua Tengah dan dihadiri oleh Freny Anouw, S.IP, Ketua Harian KPAP Papua Tengah, dan Anis Labene, B.Sc, Wakil Ketua Komisi V DPR Papua Tengah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

FGD ini diselenggarakan sebagai respon terhadap situasi serius yang sedang dihadapi Papua Tengah, khususnya tingginya angka kasus HIV/AIDS di wilayah ini.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Berdasarkan data hingga Desember 2024, jumlah kasus HIV/AIDS di Papua Tengah telah mencapai 22.868 kasus, dengan 12.272 kasus di antaranya terjadi pada perempuan.

Kota Nabire tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus tertinggi yaitu 10.705 kasus, disusul oleh Mimika (7.923) dan Paniai (2.474).

Penyebab tingginya kasus ini antara lain karena rendahnya edukasi kesehatan seksual di komunitas, keterbatasan akses layanan kesehatan, dan masih kuatnya stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) serta faktor lainnya.

Melalui FGD ini, peserta membahas pentingnya integrasi nilai-nilai, budaya, kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah ke dalam kurikulum pendidikan satuan pendidikan sebagai upaya preventif terhadap berbagai persoalan sosial dan kesehatan masyarakat.

Salah satu fokus utama adalah pengembangan kompetensi siswa dalam memahami cara penularan, pencegahan, dan pengobatan HIV/AIDS.

Serta kemampuan dalam menerapkan prinsip-prinsip kesehatan reproduksi dan seksualitas secara sehat dan bertanggung jawab.

Kompetensi ini diharapkan dapat dimasukkan sebagai bagian dari kurikulum muatan lokal yang kontekstual dengan realitas sosial dan budaya Papua Tengah.

Selain menjadi wadah diskusi, kegiatan ini juga berfungsi sebagai ruang kolaborasi untuk merancang langkah-langkah lanjutan.

Seperti penyusunan modul atau bahan ajar dengan format kekinian dan digital, pelatihan bagi para guru, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 10 (Pengurangan Ketimpangan).

Penyelenggaraan acara ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam membangun sistem pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik.

Tetapi juga memperhatikan kesehatan dan keselamatan generasi muda. Dengan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan konteks lokal.

Program ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta menanamkan perilaku hidup sehat yang tetap menghormati nilai-nilai adat Papua Tengah. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1986 shares
    Bagikan 794 Tweet 497
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    681 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    655 shares
    Bagikan 262 Tweet 164
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    636 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    635 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    614 shares
    Bagikan 246 Tweet 154
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post
Tim Fire & Rescue Freeport Indonesia Juara Umum IMERC 2025

Tim Fire & Rescue Freeport Indonesia Juara Umum IMERC 2025

Partai Gelora Mimika Hadapi Dualisme, DPD Nyatakan Masih Resmi, DPP Kukuhkan Kepengurusan Baru

Partai Gelora Mimika Hadapi Dualisme, DPD Nyatakan Masih Resmi, DPP Kukuhkan Kepengurusan Baru

TNI Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Warga Yalinggua di Puncak Jaya

TNI Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Warga Yalinggua di Puncak Jaya

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id