TIMIKA, Koranpapua.id– Perayaan puncak HUT Kemerdekaan RI ke-80 tinggal enam hari lagi.
Meski demikian masih banyak pemukiman warga, tempat usaha dan perkantoran pemerintah dan swasta di Mimika yang belum kibarkan Bendera Merah Putih.
Karena itu diinstruksikan kepada kepala distrik, terkhusus lima distrik di dalam kota Timika dan sekitar, untuk turun langsung ke lapangan memberikan kesadaran kepada masyarakat.
Hal ini ditegaskan Frans Kambu, Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika mewakili Bupati Mimika ketika memimpin apel gabungan di Halaman Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem), Senin 11 Agustus 2025.
“Bapa Bupati dalam perjalanan, pak wakil dan Asisten I lagi menuju ke Nabire untuk menghadiri kegiatan. Hal pertama yang perlu saya sampaikan yakni menjelang HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus, Bendera Merah Putih dan umbul-umbul belum dikibarkan secara maksimal,” kata Frans.
Karena itu kepada para kepala distrik segera mengingatkan warga untuk mengibarkan Merah Putih di halaman rumah, tempat usaha maupun perkantoran.
“Ini ada kepala distrik Mimika Baru, Kuala Kencana, Wania, Kwamki Narama dan Iwaka, angkat tangan. Kami lihat belum terlihat rasa kepedulian menjelang 17 Agustus,” tegas Frans.
“Hari ini harus dilakukan untuk disampaikan kepada warga bahwa tanggal 17 Agustus adalah hari kemerdekaan kita. Dan perintah dari pimpinan kita harus lakukan itu (kibarkan bendera-Red),” tambah Frans.
Kepada para kepala distrik, Frans juga menyampaikan, pihaknya akan menelusuri jalan dan lorong untuk melihat langsung kesadaran warga mengibarkan Bendera Merah Putih.
“Kuala Kencana, Iwaka, Mimika Baru maju-maju kedepan. Wania, Kwamki Narama, angkat tangan. Pak Camat Mimika Baru harus perhatikan ini. Sebentar lagi kita masuk ke luar lorong utuk memperhatikan itu,” tandas Frans.
Dikatakan, pemerintah distrik dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah pertahanan terakhir untuk menindaklanjuti instruksi Bupati.
Karena itu setiap kepala distrik diminta untuk segera melakukan koordinasi dengan kepala kampung, lurah dan ketua RT untuk sama-sama menyambut HUT Kemerdekaan RI dengan meriah.
“Tugas kita adalah bagaimanan menyampaikan apa yang diperintahkan pimpinan. Pemerintah distrik dan OPD adalah pertahanan terakhir untuk menyampaikan kepada masyarakat,” tandasnya. (*)
Penulis: Hayun Nuhynan
Editor: Marthen LL Moru