ADVERTISEMENT
Selasa, September 23, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Dogiyai

Incar Tambang Emas Kapiraya, Kapal Tongkang Angkut Alat Berat Sandar di Muara Wumuka, Lemasko Minta Dihentikan

“Apakah kasus ini harus terjadi lagi, jadi Lemasko sebagai lembaga adat mendesak Pemkab Mimika untuk tampil sebagai pemadam sebelum terjadi konflik yang lebih besar”.

22 Juli 2025
0
Incar Tambang Emas Kapiraya, Kapal Tongkang Angkut Alat Berat Sandar di Muara Wumuka, Lemasko Minta Dihentikan

Terlihat kapal tongkang sedang mengangkut alat berat saat sandar di sungai Kampung Wumuka, Selasa 22 Juli 2025. (foto Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Lokasi tambang emas di Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, kini menjadi incaran para investor illegal.

Kampung kecil yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Dogiyai itu, belakangan ini mulai berdatangan orang ‘muka baru’.

ADVERTISEMENT

Mereka mengincar lokasi tambang emas yang selama ini dikelola secara tradisional oleh masyarakat setempat, untuk dirubah pengelolaannya dengan cara yang lebih modern.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terkait rencana para investor untuk mengumpul gepokan rupiah di wilayah itu, bisa dilihat dari masuknya beberapa kapal tongkang yang saat ini terpakir sementara di sungai Kampung Wumuka.

Baca Juga

Ada ASN Bertugas Ganda, Wakil Bupati Mimika Tegaskan Segera Ditertibkan

Kuota Khusus CPNS, Kesempatan Emas bagi Generasi Amungme dan Kamoro

Kapal-kapal tersebut diketahui sedang mengangkut beberapa alat berat yang nantinya akan diturunkan di lokasi tambang emas Kapiraya.

Melihat beroperasinya kapal-kapal tersebut, mendorong para tetua adat dan tokoh masyarakat Kapiraya, melaporkan hal itu ke Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko).

Lemasko yang menjadi payung bagi masyarakat Kamoro di Kabupaten Mimika, akhirnya angkat bicara terkait hal ini.

Marianus Maknaepeku, Wakil Ketua Lemasko secara tegas menolak rencana para investor illegal mengeruk Sumber Daya Alam (SDA) berupa emas yang berada di wilayah Kapiraya.

Ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Mimika bersama Polres Mimika untuk segera mengambil langkah tegas menghentikan para investor illegal yang akan masuk ke tambang emas Kapiraya.

Karena menurutnya, jika ini dibiarkan akan berdampak kerusakan semakin parah pada aliran Sungai Wakia dan mengakibatkan sumber air masyarakat terganggu.

Persoalan lain yang akan muncul akibat pembukaan tambang emas menggunakan alat berat yakni, bisa terjadi konflik antara warga Kapiraya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Dogiyai.

“Tahun 2024 sekitar bulan Agustus pernah terjadi konflik disana. Sejumlah rumah di Wakia dibakar dan ratusan warga mengungsi”.

“Ini sebagai akibat dari tambang emas, jadi kalau bisa Pemkab Mimika dan Polres Mimika segera mengambil sikap tegas,” kata Marianus kepada koranpapua.id, Selasa 22 Juli 2025 malam.

Dikatakan, konflik antarwarga yang terjadi kala itu dipicu oleh klaim batas wilayah yang menjadi lokasi tambang emas antara warga Mimika dan Dogiyai.

“Apakah kasus ini harus terjadi lagi, jadi Lemasko sebagai lembaga adat mendesak Pemkab Mimika untuk tampil sebagai pemadam sebelum terjadi konflik yang lebih besar,” pungkasnya. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kuota Khusus CPNS, Kesempatan Emas bagi Generasi Amungme dan Kamoro

Ada ASN Bertugas Ganda, Wakil Bupati Mimika Tegaskan Segera Ditertibkan

22 September 2025
Kuota Khusus CPNS, Kesempatan Emas bagi Generasi Amungme dan Kamoro

Kuota Khusus CPNS, Kesempatan Emas bagi Generasi Amungme dan Kamoro

22 September 2025
Bandara Tanah Merah Titik Vital Transportasi di Wilayah Perbatasan RI-PNG, Korpasgat Perketat Pengamanan

Bandara Tanah Merah Titik Vital Transportasi di Wilayah Perbatasan RI-PNG, Korpasgat Perketat Pengamanan

22 September 2025
Cinta Segitiga Berujung Maut, Polsek Mimika Baru Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana

Cinta Segitiga Berujung Maut, Polsek Mimika Baru Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana

22 September 2025
Ada 2.741 Pengusaha OAP yang Terdaftar, Gubernur Dominggus Instruksikan OPD Laporkan Paket PL Melalui SIRUP

Gubernur Papua Barat: Ada Pihak yang Coba Mengutak-Atik, Pemberkasan 1.002 Honorer Sudah Final

22 September 2025
Tadi Pagi Wilayah Nduga Diguncang Gempa 4.4 Magnitudo

Nabire Kembali Diguncang Gempa Hari Ini, BMKG Sebut Akibat Adanya Aktivitas Sesar Anjak Weyland

22 September 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Operasi Gabungan di Timika Sampai Akhir September, Pajak Mati dan Plat Luar Target Utama

    2394 shares
    Bagikan 958 Tweet 599
  • Sadis! Seorang Wanita di Timika Tewas Digorok Residivis, Korban Hampir Diperkosa

    688 shares
    Bagikan 275 Tweet 172
  • Pak De Kumis Tewas setelah Peluru Menembus Leher, Brigjen Faizal: Pelaku Diduga KKB Pimpinan Tenggamati

    634 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
  • Cinta Segitiga Berujung Maut, Polsek Mimika Baru Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana

    610 shares
    Bagikan 244 Tweet 153
  • Polres Mimika Bongkar Peredaran Uang Palsu, Terungkap Libatkan Oknum Anggota TNI Aktif

    598 shares
    Bagikan 239 Tweet 150
  • Kadis P2KP Papua Tengah Dikeroyok, Mengaku Leher dan Telinga Kena Pukul, Kasus Ini Ditangani Polisi

    588 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
  • Evakuasi Dramatis di Yalimo: Enam Prajurit Kopassus Berhasil Diselamatkan, Tiga Luka Berat

    587 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
Next Post

Dinkes Mimika Percepat Pembentukan UPTD, Reynold: Mimika Penyumbang 30 Persen Kasus Malaria di Papua

Mayjen Rudi Puruwito: Banyak Warga Sinak Mengungsi Karena Takut Ancaman KKB

Mayjen Rudi Puruwito: Banyak Warga Sinak Mengungsi Karena Takut Ancaman KKB

Program Rumah Layak Huni Rp450 Juta di Mimika Diduga Salah Sasaran, Bupati Siap Lakukan Evaluasi

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id