NABIRE, Koranpapua.id– Terbentuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah, merupakan instruksi Nasional.
Dengan tujuan untuk mendukung keikutsertaan Papua Tengah sebagai provinsi baru dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatra Utara yang berlangsung September 2024 lalu.
Walaupun hanya dalam waktu enam bulan, namun KONI Papua Tengah mampu mempersiapkan para atlet untuk berlaga di PON Aceh-Sumatra Utara dengan berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan.
Untuk mempersiapkan para atlet dalam mengikuti kompetesi olahraga berlevel Nasional kedepannya, maka diperlukan berbagai persiapan dan evaluasi.
Hal itu disampaikan Yeki Tobay, Sekretaris KONI Papua Tengah dalam sambutannya di Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) dan Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Papua Tengah yang berlangsung di Nabire, Jumat 27 Juni 2025.
Pada kesempatan itu, Yeki juga menyampaikan bahwa Rakerprov menjadi momen penting untuk melakukan evaluasi organisasi termasuk soal kepengurusan KONI yang ada di delapan kabupaten di Papua Tengah.
Pasalnya sampai saat ini masih terdapat tujuh KONI kabupaten yang dipimpin oleh caretaker, karenanya perlu segera melakukan musyawarah agar terbentuk kepengurusan definitif.
Kepengurusan definitif ini dinilai penting demi penguatan kapasitas organisasi dan Cabang Olahraga (Cabor) di seluruh wilayah Papua Tengah.
“Banyak Cabor sudah melakukan musyawarah tanpa koordinasi dengan KONI provinsi. Ini menjadi catatan penting agar ke depan seluruh mekanisme pembentukan cabor dilakukan sesuai prosedur,” tegasnya.
Yeki menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan Rakerprov dan Musorprov yang akan berlangsung sampai Sabtu 28 Juni 2025.
Yoti Gire, Ketua Panitia Rakerprov menyampaikan, persiapan acara dilakukan hanya dalam waktu dua hari karena menyesuaikan dengan jadwal dan tenggat waktu pembentukan pengurus baru.
Namun, berkat dukungan penuh dari Gubernur dan seluruh elemen, acara dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Yoti menambahkan, agenda rapat kerja ini juga difokuskan pada pemilihan ketua KONI Papua Tengah yang baru serta penetapan program kerja untuk periode mendatang.
Ia berharap hasil Rakerprov dapat menjadi pijakan kuat dalam pembangunan sistem olahraga yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi generasi muda Papua Tengah.
Seperti diketahui Rakerprov I Tahun 2025 yang berlangsung di LPP RRI Nabire itu, secara resmi dibuka oleh Meki Nawipa, Gubernur Papua Tengah.
Hadir dalam rapat kerja itu perwakilan KONI Pusat Bidang Litbang, Sekretaris KONI Papua Tengah, para Ketua KONI kabupaten se-Papua Tengah dan Forkopimda Papua Tengah.
Kegiatan ini mengangkat tema ‘Meletakkan dan Membangun Fondasi Komite Olahraga Nasional Indonesia di Provinsi Papua Tengah yang Kokoh, Inklusif, Bersinergi, dan Berkelanjutan’. (Redaksi)