ADVERTISEMENT
Rabu, Juli 30, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Peluru Satgas ODC Tewaskan Satu Anggota KKB, Brigjen Faizal: Diduga Anak Buah Egianus Kogoya

Diperkirakan kelompok KKB yang terlibat dalam insiden ini berjumlah sekitar 15 orang, dengan tujuh pucuk senjata laras panjang dan satu pucuk senjata api pendek.

10 Juni 2025
0

Anggota KKB yang diduga terafiliasi dengan Egianus Kogoya, tewas dalam kontak tembak di Kampung Pugima, Distrik Welalelama, Kabupaten Jayawijaya. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

JAYAWIJAYA, Koranpapua.id– Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang diduga anak buah Egianus Kogoya dilaporkan tewas setelah terkena peluru yang dilepaskan anggota Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC).

Peristiwa tewasnya anggota KKB itu terjadi dalam kontak tembak di Kampung Pugima, Distrik Welalelama, Kabupaten Jayawijaya, tadi malam, Senin 9 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz membenarkan kejadian penembakan tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dijelaskan, baku tembak pertama terjadi sekitar pukul 18.36 WIT saat tim Satgas Gakkum sedang berpatroli.

Baca Juga

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

Tembakan yang dilepaskan KKB dari arah depan kiri kendaraan, kemudian dibalas dengan tembakan oleh anggota Satgas ODC.

“Tim Gakkum yang kemudian disusul oleh Satgas Tindak dari arah longsoran Kurima, langsung melakukan penyekatan menuju Jalan Tembus Pugima,” ujar Brigjen Faizal dalam keterangannya, Selasa 10 Juni 2025.

Kontak tembak kedua kembali pecah sekitar pukul 21.18 WIT antara Tim Satgas Gakkum 2, yang dipimpin oleh AKP Budi Basra berhadapan dengan sekitar tujuh anggota KKB di wilayah Kampung Maima, Distrik Asotipo.

Dalam baku tembak ini, satu anggota KKB dilaporkan tewas setelah jatuh ke jurang. Jenazah anggota KKB tersebut dievakuasi ke RSUD Wamena untuk proses identifikasi.

Meskipun identitasnya masih dalam pendalaman, Brigjen Faizal menyatakan bahwa berdasarkan ciri fisik, wajah, pakaian, dan dokumentasi visual yang pernah beredar, kuat dugaan jenazah tersebut adalah salah satu anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit handy talky (HT), satu unit ponsel Vivo Y17, dan satu bungkus ganja kering.

Anggota KKB yang tewas tersebut juga diduga merupakan residivis dalam kasus narkotika jenis ganja.

Diperkirakan kelompok KKB yang terlibat dalam insiden ini berjumlah sekitar 15 orang, dengan tujuh pucuk senjata laras panjang dan satu pucuk senjata api pendek.

Catatan Kejahatan Kelompok Egianus Kogoya Sepanjang 2025.

Kelompok Egianus Kogoya diketahui aktif melakukan serangkaian aksi kekerasan bersenjata sepanjang tahun 2025 di wilayah Jayawijaya.

Berdasarkan catatan Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC), aksi-aksi tersebut meliputi:

  • 1 Februari 2025: Penembakan terhadap Aiptu Syam di Distrik Kurima.
  • 17 Mei 2025: Penyerangan terhadap Koramil Kurima.
  • 27 Mei 2025: Penembakan terhadap anggota Satlantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja, yang mengakibatkan luka di Kota Wamena.
  • 4 Juni 2025: Penembakan dua warga sipil, Rahmat Hidayat dan Saepudin, di Kampung Air Garam.
  • 5 Juni 2025: Penembakan ke arah Polsek Kurima.

Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, menegaskan bahwa aparat keamanan akan terus meningkatkan patroli dan tindakan penegakan hukum guna mencegah eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

“Kami terus meningkatkan intensitas patroli serta melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan terarah, guna memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah,” tutupnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

30 Juli 2025
Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

30 Juli 2025
Pencuri Motor Ditangkap di Jayanti-Timika, Pelaku sudah Dua Kali Masuk Penjara

Pencuri Motor Ditangkap di Jayanti-Timika, Pelaku sudah Dua Kali Masuk Penjara

30 Juli 2025
200 Ekor Sapi asal Merauke Disiapkan untuk Penuhi Protein Hewani Masyarakat Papua Tengah

200 Ekor Sapi asal Merauke Disiapkan untuk Penuhi Protein Hewani Masyarakat Papua Tengah

30 Juli 2025
Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami untuk Wilayah Utara Papua, Mimika Dipastikan Aman

Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami untuk Wilayah Utara Papua, Mimika Dipastikan Aman

30 Juli 2025
Provinsi Papua Tengah Tempati Posisi Teratas Realisasi APBD Tahun 2025

Provinsi Papua Tengah Tempati Posisi Teratas Realisasi APBD Tahun 2025

30 Juli 2025

POPULER

  • Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta 59 Tahun, Berbeda dengan PNS. Berikut Penjelasannya

    Kabar Gembira! Pendaftaran CPNS 2025 Resmi Dibuka. Ini Formasi dan Syaratnya

    1269 shares
    Bagikan 508 Tweet 317
  • Incar Tambang Emas Kapiraya, Kapal Tongkang Angkut Alat Berat Sandar di Muara Wumuka, Lemasko Minta Dihentikan

    1789 shares
    Bagikan 716 Tweet 447
  • Cegah Tindak Pidana DD, Kejati Papua Gandeng Pemprov Papua Tengah Sosialisasi Program Jaga Desa

    721 shares
    Bagikan 288 Tweet 180
  • Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, Bupati Mimika Keluarkan Tujuh Himbauan

    666 shares
    Bagikan 266 Tweet 167
  • Lima Anggota Polres Puncak Jaya Dipecat Tidak Hormat, Kapolres Tegaskan Komitmen Tegakkan Disiplin

    619 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • 129 Amunisi Kaliber 7,62 mm Ditemukan di TPA Iwaka Mimika

    586 shares
    Bagikan 234 Tweet 147
  • Ketua KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan Sementara

    583 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
Next Post

Prabowo Perintahkan Evaluasi Izin Tambang di Raja Ampat, Bahlil: PT Gag Nikel Masih Beroperasi

Akhiri Tugas di Papua, Pangdam Rudi Puruwito Ingatkan Prajurit Pamtas 641/BRU Tidak Membawa Flora dan Fauna

Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika: Dari Jerat Kerja Paksa hingga Tuduhan Mistik, Kini Berjuang di Jalur Hukum

Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika: Dari Jerat Kerja Paksa hingga Tuduhan Mistik, Kini Berjuang di Jalur Hukum

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id