TIMIKA, Koranpapua.id– Johannes Rettob (JR), Bupati Mimika, secara resmi melantik Pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mimika periode 2025-2028.
Pelantikan yang berlangsung di Pondok Pesantren Ahsanul Ulum SP4, Selasa 3 Juni 2025, ditandai dengan pengucapan sumpah janji oleh seluruh pengurus dan penandatanganan berita acara oleh Bupati serta Ketua PHBI yang baru.
Adapun susunan lengkap Pengurus PHBI Kabupaten Mimika periode 2025-2028 adalah sebagai berikut:
- Ketua: H. Joko Prianto
- Wakil Ketua I: H. Slamet Sutedjo
- Wakil Ketua II: Roni Irnawan
- Wakil Ketua III: Ardi
- Sekretaris Umum: Taslim Renwair
Dalam sambutannya, Joko Prianto, Ketua PHBI yang baru dilantik mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Kami siap menjalankan amanah dari Pemerintah Kabupaten Mimika dalam mengelola kegiatan hari besar Islam. Kami juga terbuka terhadap masukan dan siap bersinergi dengan semua pihak, termasuk Ormas Islam dan instansi terkait,” ujar Joko.
Sementara itu, Bupati JR menyampaikan harapannya agar pengurus PHBI yang baru dapat bekerja secara profesional dan menjaga komunikasi yang baik.
“Mimika adalah rumah kita bersama. Mari kita jaga toleransi dan kerukunan. PHBI harus terus berinovasi dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan,” kata Bupati JR.
JR juga menyinggung perlunya mencari alternatif tempat pelaksanaan salat Id agar tidak selalu di lapangan Timika Indah.
“Mungkin PHBI bisa berkreasi dan mencari tempat yang lebih layak, nanti bisa disampaikan ke pemerintah,” tambahnya.
Menjelang perayaan Idul Adha tahun ini, Bupati JR menyampaikan kabar gembira bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan satu ekor sapi kurban untuk setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Mimika.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Mimika juga menunjukkan komitmennya dengan menyalurkan sebanyak 45 ekor hewan kurban kepada berbagai masjid dan kelompok masyarakat Muslim yang ada di Mimika.
“Saya pikir tahun ini yang paling banyak kita kasih untuk umat muslim di Mimika,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan antarorganisasi Islam agar tidak muncul konflik dalam pelaksanaan hari besar keagamaan. (Redaksi)